Minggu, 06 Desember 2015

Merasa Senang Ketika Berjumpa Alloh

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم: مَنْ أَحَبَّ لِقَاءَ اللهِ أَحَبَّ اللهُ لِقَائَهُ. وَمَنْ كَرَهَ لِقَاءَ اللهِ كَرَهَ اللهُ لِقَاءَهُ. فَقُلْتُ: يَا رَسُوْلَ اللهِ, أَكَرَاهِيَةُ الْمَوْتِ؟ فَكُلُّنَا نَكْرَهُ الْمَوْتَ. قَالَ: لَيْسَ كَذَالِكَ. وَلَكِنَّ الْمُؤْمِنَ إِذَا بُشِّرَ بِرَحْمَةِ اللهِ وَرِضْوَانِهِ وَجَنَّتِهِ أَحَبَّ لِقَاءَ اللهِ فَأَحَبَّ اللهُ لِقَائَهُ. وَإِنَّ الْكَافِرَ إِذَا بُشِّرَ بِعَذَابِ اللهِ وَسَخَتِهِ  كَرَهَ لِقَاءَ اللهِ وَكَرَهَ اللهُ لِقَائَهُ. (رواه المسلم)



Dari Ibunda ‘Aisyah r.ha., ia berkata: Rosululloh saw. pernah bersabda: “Barangsiapa yang senang ketika berjumpa dengan Alloh, maka Alloh pun senang ketika berjumpa dengannya. Dan barangsiapa yang benci ketika bertemu Alloh, maka Alloh pun benci ketika bertemu dengannya.” Kemudian aku bertanya: “Wahai Rosululloh, apakah (yang dimaksud) benci terhadap kematian? Sedangkan masing-masing dari kami membenci kematian.” Kemudian Rosululloh saw. bersabda: “Bukan seperti itu. Tetapi, ketika seorang mukmin diberi kabar bahagia dengan rohmat Alloh, ridloNYA dan surgaNYA, maka ia akan senang ketika berjumpa dengan Alloh. Sehingga Alloh pun senang ketika berjumpa dengannya. Dan sesungguhnya ketika orang kafir diberi ‘kabar bahagia’ dengan siksa Alloh dan murkaNYA, maka ia akan benci ketika berjumpa dengan Alloh. Sehingga Alloh pun benci ketika berjumpa dengannya.” (Hr. Muslim)

0 komentar:

Posting Komentar