|| جَاءَ
الْإِسْلَامُ إِلَى الدُّنْيَا لِيُوَزِّنَهُ التَّدَاخُلَ بِسَبَبِ جَاهِلِ النَّاسِ. بِطَرِيْقِ مُمَارِسَةِ أَخْلَاقِ التَّوَاضُعِ
وَ رَحْمَةٍ لِّلْعَالَمِيْنَ يَعِيْشُ النَّاسُ مُتَوَازِنًا وَ كَافَّةً
لِأَنَّهُ
يَعْتَمِدُ وَ يَتَوَكَّلُ وَ يَرْجُوْا وَ يَدْعُوْا إِلَى اللهِ. وَ يَقِيْنُ
بِأَنَّهُ عَبْدُ اللهِ وَ يَقِيْنُ بِجَمِيْعِ
نَوَاحِى الْخَيْرِ مِنَ اللهِ. ||
asy-Syaikh Laffaf Khon
berkata:
|| Islam datang ke dunia
untuk menyeimbangkan dunia yang tumpang-tindih sebab kebodohan umat manusia.
Melalui praktik akhlak tawadlu' dan rohmatan lil alamin manusia dapat hidup
seimbang menjadi manusia yang utuh karena hidupnya hanya bersandar, bergantung,
berharap, dan berseru kepadaNYA. Dirinya yakin sebagai abdulloh yang meyakini
keserba-baikan Alloh ||
0 komentar:
Posting Komentar