Senin, 04 April 2016

al-Hikamul Luthfiah 22

Memberi Sebagai Wujud Syukur
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
"Setiap perbuatan memberi sebagai perwujudan syukur niscaya selalu melahirkan keberlimpahan untuknya. Apa-apa yang diterima seseorang setara dengan apa-apa yang sudah ia keluarkan. Semakin banyak yang dikeluarkan guna menyukuri yang didapatkan dariNYA. Maka, semakin besar pula yang diterima dari setiap kembalian dari yang sudah ia keluarkan."
قال الشيخ لفاف خن:
"كُلُّ أَفْعَالِ الْإِعْطَاءِ وُجُوْدُ الشُّكْرِ لِيَلِدَ الْفَيَاضَ لِمَنْ يَعْمَلُهُ. وَكثُلُّ مَا يَقْبَلُهُ يُوَفِّقُ بِمَا يَخْرُجُهُ. كُلَّمَا أَكْثَرُ مَا يَخْرُجُهُ لِيَشْكُرَ مَا يَنَالُهُ مِنَ اللهِ, فَأَكْبَرُ مَا يَقْبَلُ مِنْ كُلِّ جَزَاءٍ مِمَّا يَخْرُجُهُ."
Mendapat Apa yang Diberikan
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
"Setiap orang akan selalu mendapatkan apa yang sudah ia berikan."
قال الشيخ لفاف خن:
"كُلُّ مَنْ يَنَالُ بِمَا يُطِيْعُ."
Memanen Apa yang Ditanam
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
"Setiap orang akan memanen dari apa yang ditanam."
قال الشيخ لفاف خن:
"كُلُّ مَنْ يَحْصِدُ مِمَّا يَزْرَعُ."
Yang Pergi akan Kembali
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
"Apa yang pergi akan kembali."
قال الشيخ لفاف خن:
"مَا يَذْهَبُ يَرْجِعُ."
Sejatinya Hidup
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
"Hidup sejati adalah hidup yang memiliki banyak pengalaman dan memiliki kemampuan softskill."
قال الشيخ لفاف خن:
"حَقِيْقَةُ الْحَيَاةِ هِيَ حَيَاةٌ تَمْلِكُ كَثِيْرَ التَّجْرِبَةِ وَتَمْلِكُ إِسْتِطَاعَةَ الْمَوْهِبَةِ."
Takdir Alloh Disertai SunnahNYA
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
"Kesejatian hidup ini adalah pengalaman-pengalaman dan softskill. Ini yang mengubah dari biasa menjadi energi luar biasa. Takdir Alloh selalu disertai sunnatulloh. Itulah sebabnya, Rosululloh saw. sangat mewajibkan menuntut ilmu."
قال الشيخ لفاف خن:
"حَقِيْقَةُ هَذِهِ الْحَيَاةِ هِيَ تَجْرِبَةٌ وَمَوْهِبَةٌ. وَهَذِهِ الَّتِي تَتَغَيَّرُ مِنَ الْمُعْتَادِ إِلَى نَشَاطِ الْخَارِقِ لِلْعَادَةِ. وَتَقْدِيْرُ اللهِ مَعَ سُنَّتِهِ. وَلِذَالِكَ, يَجِبُ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم لِيَطْلِبَ الْعِلْمَ."
Penyebab Sulit Berpikir dan Bertindak Positif
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
"Seseorang sangat sulit berpikir positif dan bertindak positif, apabila rizeki yang menjadi ma`isyah sehari-hari syub-hat dan harom."
قال الشيخ لفاف خن:
"أَصْعَبُ لِمَنْ أَنْ يَفْكُرَ الْخَيْرَ وَيَفْعَلَهُ إِذَا كَانَ رِزْقُهُ فِي مَعِيْشَتةِ أَيَّامِهِ شُبْهَةً وَحَرَامًا."
Kemiripan Menarik Kemiripan
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
"Kemiripan menarik kemiripan. Melalui cara bersyukur kepada Alloh, pikiran dan kecerdasan rasa seseorang berubah menjadi energi yang mampu menarik dari setiap apa yang dipikirkan dan dirasakan ke dalam hidupnya. Mulai sekarang biasakan berpikir positif dan bertindak positif."
قال الشيخ لفاف خن:
"الْمُشَابَةُ تَجُرُّ الْمُشَابَةَ. وَبِالشُّكْرِ إِلَى اللهِ فِكْرُ مَنْ وَذَكِيُّ شُعُوْرِهِ تَغَيَّرَ نَشَاطًا الَّذِي يَجُرُّ مِمَّا يَفْكُرُ وَيَشْعُرُ فِي حَيَاتِهِ. وَالْأنَ عَوِّدْ فِكْرَ الْخَيْرِ وَعَمَلَهُ."
Bersyukurlah!
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
"Siapa yang menghendaki hidup berlimpah-ruah, bersyukurlah selalu."
قال الشيخ لفاف خن:
"مَنْ شَاءَ حَيَاةً فَيَاضًا, فَلْيَشْكُرْ بِدَوَامٍ."
Antara yang Syukur dan yang Kufur
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
"Siapa yang bersyukur niscaya ditambah-tambah sebab syukurnya itu. Karena syukurnya hidup menjadi berlimpah-ruah. Siapa yang mengufuri nikmat niscaya nikmat itu pasti hilang dari dirinya. Jangan pernah menghitung-hitung nikmat Alloh yang sudah diberikan. Namun, syukuri terus nikmat itu selama hayat masih dikandung badan."
قال الشيخ لفاف خن:
"مَنْ يَشْكُرُ فَيُزَادُ لِشُكْرِهِ. وَلَهُ تَصِيْرُ الْحَيَاةُ فَيَاضًا. وَمَنْ يَكْفُرُ النِّعْمَةَ فَتَذْهَبْ مِنْهُ. فَلَا تَحْسِبْ نِعْمَةَ اللهِ الَّتِي تُرْزِقُ لَكَ. وَلَكِنِ اشْكُرْهَا بِدَوَامٍ إِنْ كَانَ الرُّوْحُ يُحْمَلُ فِيْ الْبَدَانِ."
Memercayai untuk Menarik
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
"Siapa yang memercayai sesuatu ia telah mengeluarkan energi yang dapat menarik sesuatu itu. Apabila ia memercayai Alloh berarti ia telah melepas energi yang dapat menarik Alloh ke dalam hati, pikiran, dan jiwa. Apabila sudah dikaruniai mau-mampu-cerdas menghadirkan Alloh ke dalam hati, pikiran, dan jiwa. Sungguh ia dikaruniai sebenar-benar energi yang sangat besar."
قال الشيخ لفاف خن:
"مَنْ أَمَنَ شَيْئًا فَخَرَّجَ النَّشَاطَ الَّذِي يَجُرُّهُ. وَإِذَا أمَنَ اللهَ فَخَرَّجَ النَّشَاطَ الَّذِي يَجُرُّ اللهَ إِلَى الْقَلْبِ وَالْفِكْرِ وَالنَّفْسِ. فَإِذَا رُزِقَ الْإِرَادَةَ وَالْإِسْتِطَاعَةَ وَالذَّكِيَّةَ لِيَحْضُرَ اللهَ فِي الْقَلْبِ وَالْفِكْرِ وَالنَّفْسِ فَقَدْ رُزِقَ حَقَّ النَّشَاطِ الْكَبِيْرِ."
Alloh Itu Ada!
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
"Alloh itu ada! Siapa yang tidak memercayai maka ia tidak dapat menemui."
قال الشيخ لفاف خن:
"إِنَّ اللهَ مَوْجُوْدٌ! فَمَنْ لَمْ يُؤْمِنْ فَلَنْ يَلْقَأَهُ."
Ajaib adalah Niscaya
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
"Ajaib adalah niscaya. Siapa yang tidak memercayai, niscaya ia tidak menemukan keajaiban itu."
قال الشيخ لفاف خن:
"الْعَجَائِبُ طَبْعٌ. فَمَنْ لَمْ يُؤْمِنْ فَلَنْ يَنَالَهُ."


0 komentar:

Posting Komentar