Senin, 28 Desember 2015

Kesadaran Sejati



Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
|| Apabila manusia memiliki kesadaran sejati bahwa apapun yang terjadi sudah ditakdirkan, maka tidak ada faedahnya merasa bangga dan merasa sedih ||
قال الشيخ لفاف خن:
|| إِذَا مَلَكَ النَّاسُ حِسًّا حَقِيْقَةً أَنَّ كُلَّ شَيْءٍ كَانَ يُقَدَّرُ فَلَا نَفَعَ أَنْ يَتَعَجَّبَ وَ يَتَحَزَّنَ ||

Mari BelAJAR



Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
||Setiap orang waib belAJAR antar sesama guna menyerap energi taqwa. Inna akromakum ‘inda-llohi atqokum ||
قال الشيخ لفاف خن:
|| كُلُّ مَنْ يَجِبُ أَنْ يَتَعَلَّمَ الْأخَرَ لِيَمْتَصَّ نَشَاطَ التَّقْوَى, إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللهِ أَتْقَاكُمْ ||

Bersama Dalam Cinta



Asy-syaikh Laffaf Khon berkata:
|| Dekat itu hadir. Bersama-sama sebab cinta. Maka, di manapun berada sebab hadirnya cinta. Niscaya ia hadir dalam jumpa||
قال الشيخ لفاف خن:
|| الْقَرِيْبُ حَضِيْرٌ. وَالْمَعِيَّةُ لِوَجْهِ الْمَحَبَّةِ. فَأَيُّ مَكَانٍ كَانَ مَنْ فِيْهِ لِحَضِيْرِ الْمَحَبَّةِ. فَيَحْضُرُ فِي لِقَاءٍ ||

Kehilangan Yang Beruntun



Asy-syaikh Laffaf Khon berkata:
|| Hilangnya kemauan menjadi sebab hilangnya kemampuan. Hilangnya kemampuan menyebabkan hilangnya kecerdasan. Hilangnya kecerdasan mengakibatkan lemahnya kekuatan. Siapa saja yang memiliki hal itu niscaya hidup dalam keterombang-ambingan ||
قال الشيخ لفاف خن:
|| نَفْدُ الْعَزَّمِ سَبَبُ نَفْدِ الْإِسْتِطَاعِ. وَنَفْدُ الْإِسْتِطَاعِ سَبَبُ نَفْدِ الْكَيِّسِ. وَنَفْدُ الْكَيِّسِ يُعَقِّبُ إِلَى ضَعِيْفَ الْقُوَّةِ. وَمَنْ يَمْلِكُ ذَالِكَ فَيَعِيْشُ عَلَى غَيْرِ مُسْتَقِرٍّ ||

Keterpurukan Umat



Asy-syaikh Laffaf Khon berkata:
|| Umat ini terpuruk karena lemahnya keteladanan para tokohnya ||
قال الشيخ لفاف خن:
|| غَرَقَ هَذِهِ الْأُمَّةِ لِضَعِيْفِ الْأُسْوَةِ مِنْ طَاقَتِهِ ||