Do’a Meminta Kemudahan
رَبِّي, أَنْتَ الْمُيَسِّرُ وَأَنْتَ الْمُسَهِّلُ.
سَهِّلْ أَمْرِي وَحَقِّقْ مَطْلَبِي, وَسَخِّرْ لِي كُلَّ مَا هُوَ خَيْرٌ لِيْ.
Ya Tuhanku, Engkau yang
Mahamemudahkan dan Engkau yang memudahkan, mudahkanlah urusanku dan wujudkanlah
cita-citaku, dan pilihkanlah untukku setiap hal yang baik untukku.
Do’a Agar Ditetapkan dalam
Keta’atan
اللَّهُمَّ
يَا مُصَرِّفَ الْقُلُوْبِ صَرِّفْ قُلُوْبَنَا عَلَى طَاعَتِكَ.
Ya Alloh, yang Mahamenetapkan hati, tetapkanlah
hati kami atas keta’atan kepadaMU.
Do’a
Meminta Sembilan Hal
رَبِّي
اغْفِرْلِي وَارْحَمْنِي وَاهْدِنِي وَعَافِنِي وَاعْفُ عَنِّي وَارْزُقْنِي
وَاسْتُرْنِي وَاحْفِظْنِي وَتَقَبَّلْ مِنَّا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.
Ya Tuhanku, ampuni aku, kasihi aku, tetapkanlah
hidayah kepadaku, ‘afiyahkan aku, ampunilah (beserta penghapusan kesalahan)
atasku, berilah rizki kepadaku, tutuplah (aib) ku, jagalah aku, dan terimalah
(amal-amal) kami, Wahai Dzat yang Mahapengasih.
Do’a
Memohon Perlindungan dari Empat Hal
اللَّهُمَّ
إِنَّا نَعُوْذُبِكَ مِنْ زَوَالِ نِعْمَتِكَ وَتَحُوْلِ عَافِيَتِكَ وَفَجَاءَةِ
نِقْمَتِكَ وَجَمِيْعِ سَخَطِكَ.
Ya Alloh, sesungguhnya kami berlindung kepadaMU
dari hilangnya ni’matMU, berpindahnya ‘afiyahMU, datangnya siksaMU dan dari
semua murkaMU.
Wasiat
Syaikh Muhyiddin bin ‘Arobi
الشَّيْخ
مُحْيِي الدِّيْن بن الْعَرَبِي قَالَ: مَنْ كَانَ لَهُ حَاجَةً فَلْيَقْرَءِ
الْفَاتِحَةَ أَرْبَعِيْنَ مَرَّةً بَعْدَ صَلَاةِ الْمَغْرِبِ عِنْدَ الْفَرَاغِ
مِنَ الْفَرْضِ وَالسُّنَّةِ وَلَا يَقُوْمُ مِنْ مَكَانِهِ حَتَّى يَفْرُغَ مِنْ
قِرَاءَةِ الْفَاتِحَةِ, وَبَعْدَهَا يَسْأَلُ مَرَادَهُ. فَإِنَّ اللهَ تَعَالَى
يَقْضِيْهِ لَا مَحَالَةً, وَقَدْ جُرِّبَ فَوَجَدْنَاهُ نَافِعًا, ثُمَّ يَقْرَأُ
هَذَا الدُّعَاءِ بَعْدَ الْفَرَاغِ مِنْ قِرَاءَةِ الْفَاتِحَةِ: إِلَهِيْ
عِلْمُكَ كَافٍ عَنِ السُّؤَالِ, إِكْفِنِي بِحَقِّ الْفَاتِحَةِ سُؤَالًا,
وَكَرَمُكَ كَافٍ عَنِ الْمَقَالِ أَكْرِمْنِي بِحَقِّ الْفَاتِحَةِ مَقَالًا
وََحَصِّلْ مَا فِي ضَمِيْرِيْ.
Syaikh Muhyiddin bin ‘Aribi berkata: “Barangsiapa
yang memiliki keinginan maka hendaknya
ia membaca surat al-Fatihah sebanyak 40 kali setelah maghrib, dan ketika
setelah solat fardlu dan sunah, dan jangan beranjak dari tempatnya sampai
selesainya bacaan surat al-Fatihah, setelah itu ia meminta atas keinginannya. Karena
sesungguhnya Alloh Ta’ala akan mewujudkannya pasti, dan sungguh Alloh telah mengujinya
lalu mewujudkannya dengan kemanfa’atan, kemudian membaca do’a ini setelah
membaca surat al-Fatihah: “Ya Tuhanku, ‘ilmuMU mencukupi suatu permintaan, maka
cukupkanlah permintaanku dengan haqnya surat al-Fatihah. KemuliaanMU mencukupi
suatu perkataan, maka muliakanlah perkataanku dengan haqnya surat al-Fatihah,
dan wujudkanlah apa yang ada dalam angan-anganku.
Alloh
Tidak Mendatangkan Sesuatu, Kecuali Juga Mendatangkan Penawarnya
اللَّهُمَّ
لَا تَدَعْ لَنَا ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ وَلَا هَمًّا إِلَّا فَرَّجْتَهُ
وَلَا كَرْبًا إِلَّا نَفَسْتَهُ وَلَا دَيْنًا إِلَّا قَضَيْتَهُ وَلَا عَيْبًا
إِلَّا سَتَرْتَهُ.
Ya Alloh, Engkau tidak
mendatangkan dosa kepada kami kecuali Engkau mengapuninya, tidak pula kesulitan
kecuali Engkau memberinya jalan keluar, tidak pula bencana kecuali Engkau
menahannya, tidak pula hutang kecuali Engkau yang melunasinya, dan tidak pula aib
kecuali Engkau menutupnya.
0 komentar:
Posting Komentar