Ketika Manusia Menghimpun Emas dan Perak

قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم: إِذَا كَنَزَ النَّاسُ الذَّهَبَ وَالْفِضَّةَ فَانْكِزُوا هَؤُلَاءِ الْكَلِمَاتِ. اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الثَّبَاتَ فِي الْأَمْرِ, وَالْعَزِيْمَةَ عَلَى الرَّشْدِ, وَأَسْأَلُكَ شُكْرَ نِعْمَتِكَ, وَأَسْأَلُكَ حُسْنَ عِبَادَتِكَ, وَأَسْأَلُكَ قَلْبًا سَلِيْمًا, وَأَسْأَلُكَ لِسَانًا صِدْقًا, وَأَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِ مَا تَعْلَمُ, وَأَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّ مَا تَعْلَمُ, وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا تَعْلَمُ, إِنَّكَ أَنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوْبِ. (رواه أحمد)

Rosululloh saw. bersabda: “Ketika manusia mulai menghimpun emas dan perak, maka himpunlah kalimat berikut ini: Ya Alloh, aku meminta kepadaMU agar (aku) tetap dalam menjalankan perintah, berazzam dalam kebenaran, aku meminta kepadaMU agar dapat mensyukuri nikmatMU, aku meminta kepadaMU sebaik-baik ibadah kepadaMU, aku meminta kepadaMU hati yang selamat, aku meminta kepadaMU lisan yang jujur, aku meminta kepadaMU segala kebaikan yang ENGKAU mengetahuinya, aku berlindung kepadaMU dari segala keburukan yang ENGKAU mengetahuinya, dan aku memohon ampun kepadaMU atas segala dosa yang ENGKAU mengetahuinya. Sesungguhnya ENGKAU Mahamengetahui yang ghoib. (Hr. Ahmad)