Asy-Syaikh Laffaf
Khon berkata:
||
Jangan kita anggap remeh peran istri. Ketundukannya justru perintah tak
terbantah. Kelembutannya melelehkan beku perasaan. Kesabaran menjalani
keseharian adalah bukti kekuatan. Istri adalah pejuang sejati, pada berat beban,
pada sakit luka terkoyak demi kelangsungan kehidupan rumah tangga kita. Istri
adalah penjaga setia bagi harta dan kehormatan. Istri adalah matahari yang
menumbuhkan tunas-tunas muda. Istri adalah perhiasan dunia, indah, berkilau,
bernilai, dan bidadari kita di surga. Ya Robb, muliakan istri kami di dunia
& di akhirot; atas kesabaran, ketangguhan, ketulusan dan kelembutannya.
Sudahkah kita menghormati perjuangannya? Perjuangannya jangan dianggap hanya
bagian kodratnya. Kita sebagai suami harus mampu menyesuaikan diri. Jangan
sepihak istri dituntut terus berubah. Sudahkah kita memenuhi sunnah-sunnah Nabi
saw. sebagai seorang suami? Mari kita "berbenah diri". Dan hisab diri
sendiri. ya Alloh, hidayahi kami hingga menjadi suami yang adil nan lembut lagi
penyabar. Amin ||
قال الشيخ لفاف خن:
|| لَا
نَظُنُّ دَوْرَ الزَّوْجَةِ ذَلِيْلًا. خُضُوْعُهَا أَمَرٌ لَا يُجَادَلُ. وَلَطِيْفُهَا
يَذِيْبُ تَجَمُّدَ الشُّعُوْرِ. وَصَبْرُهَا فِي أَيَّامِهَا أَيَةٌ
لِقَوِيَّتِهَا. الزَّوْجَةُ مُجَاهِدَةٌ حَقِيْقَةٌ. عَلَى ثِقَلِ الْوَزْنِ,
وَعَلَى جَرْحِ الشُّعْقِ بِوَقُوْعِ حَيَاةِ بَيْتِ عَاقِلَتِنَا. وَهِيَ
حَافِظَةٌ لِلْمَالِ وَمُرُوْءَةِ أَهْلِهِ. وَهِيَ شَمْسٌ الَّتِي تُنْبِتُ بَرَاعِمَ
الشَّبَابِ. وَهِيَ زِيْنَةُ الدُّنْيَا, جَمِيْلَةٌ وَتَلَأْلُأٌ وَثَمَنَةٌ وَحُوْرِيَّتُنَا
فِي الْجَنَّةِ. يَا رَبِّ, شَرِّفْ زَوْجَتِي فِي الدُّنْيَا وَالْأَخِرَةِ,
عَلَى الصَّبْرِهَا وَالْقَوِيِّهَا وَالْإِخْلَاصِهَا, وَاللُّطْفِهَا.
أَنَحْتَرِمُ عَلَى مُجَاهِدَتِهَا؟ لَا تُظَنُّ مِنْ قُدْرَتِهَا. وَنَحْنُ
بِالزَّوْجِ يَجِبُ عَلَيْنَا أَنْ نُتَوَفَّقَ نَفْسَنَا. لَاتَنْتَقِمْ عَلَى
تَغْيِيْرِ زَوْجَتِكَ. أَنَتَّبِعُ عَلَى سُنَنِ النَّبِيِّ صَلَّى الله عليه
وسلم عَنِ الزَوْجِ؟ تَعَالْ عَلَيْنَا أَنْ نُرَتِّبَ نَفْسَنَا. وَنَحْتَسِبُ
نَفْسَنَا. اللَّهُمَّ, إِهْدِنَا حَتَّى نَصِيْرُ زَوْجًا عَادِلًا وَلَطِيْفًا
وَصَبِيْرًا. أمِنْ ||
0 komentar:
Posting Komentar