Asy-Syaikh
Laffaf Khon berkata:
||
Manusia memiliki dua sisi yang mengasyikkan jikalau dipahami secara benar.
Karena memang keduanya merupakan anugerah yang tidak dapat disangkal. Demikian
itulah realitas manusiawinya seorang manusia yang hamba Alloh. Maka, menjadi
tidak rasional tatkala ada manusia yang tidak memutlakkan dirinya sebagai
abdulloh [budak Alloh] ||
قَالَ الشيخ لفّاف خن:
|| النَّاسُ يَمْلِكُ وَجْهَيْنِ
عَاشِقَيْنِ إِذَا تُفُهِّمَا بِالصَّحِيِحِ. لِأَنَّهُمَا عَطِيَّةٌ الَّذِي لَا
يُرَدُّ. ذَالِكَ حَقِيْقَةُ إِنْسَانِيِّ النَّاسِ يُعَبِّدُ اللهَ. فَلَا
مَعْقُوْلٌ إِذَا كَانَ النَّاسُ لَا يُجْعَلُ نَفْسَهُ عَبْدَ اللهِ. ||
0 komentar:
Posting Komentar