Senin, 07 Desember 2015

Memuthlakkan Diri Sebagai Abdulloh



Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
|| Manusia memiliki dua sisi yang mengasyikkan jikalau dipahami secara benar. Karena memang keduanya merupakan anugerah yang tidak dapat disangkal. Demikian itulah realitas manusiawinya seorang manusia yang hamba Alloh. Maka, menjadi tidak rasional tatkala ada manusia yang tidak memutlakkan dirinya sebagai abdulloh [budak Alloh] ||

قَالَ الشيخ لفّاف خن:
|| النَّاسُ يَمْلِكُ وَجْهَيْنِ عَاشِقَيْنِ إِذَا تُفُهِّمَا بِالصَّحِيِحِ. لِأَنَّهُمَا عَطِيَّةٌ الَّذِي لَا يُرَدُّ. ذَالِكَ حَقِيْقَةُ إِنْسَانِيِّ النَّاسِ يُعَبِّدُ اللهَ. فَلَا مَعْقُوْلٌ إِذَا كَانَ النَّاسُ لَا يُجْعَلُ نَفْسَهُ عَبْدَ اللهِ. ||

0 komentar:

Posting Komentar