Asy-Syaikh Laffaf Khon
berkata:
|| Disabdakan Rasulullah saw, "Tidak disebut kaya
sebab banyak harta. Namun dikatakan kaya karena hati merasa cukup"
{{(Muttafaqun 'alaih)}}.
>>Kapitalisme dan materialisme sudah merasuk sel
syaraf umat manusia, tak terkecuali kaum muslimin, akidah hidupnya sudah menjadi
"keuangan yang mahakuasa". Maka, banyak sudah hati manusia yang lalai
dari mengingatnya. Akibatnya, banyak pula manusia yang hidupnya merasakan
terasing. Inilah yang menjadikan hidup seseorang semakin serakah ||
قال
الشيخ لفاف خن:
||
"لَيْسَ الْغِنَى
عَنْ كَثْرَةِ الْعَرَضِ وَلَكِنَّ الْغِنَى غِنَى النَّفْسِ" (متفق عليه) الرَّأْسُمَالِيَّةُ
وَالْمَادِّيَّةُ قَدْ دَخَلَتَا سِجْنَ عَصَبِ الْأِنْسَانِ, وَمِنْهُ الْمُسْلِمُوْنَ. عَاقِدَتُهُ تَصِيْرُ
"مَالِيَّةٌ قَدِيْرَةٌ". فَكَثِرَ قَلْبُ النَّاسِ الَّذِي يَنْسَى
عَنْ ذِكْرِ اللهِ. وَالْعَاقِبَةُ, كَثِرَ النَّاسُ يَعِيْشُ وَيَشْعُرُ غَرِيْبًا.
وَذَالِكَ يَجْعَلُ عِيْشَ مَنْ طَمَعًا ||
0 komentar:
Posting Komentar