Asy-Syaikh Laffaf Khon
berkata:
|| Menomor-satukan selain Alloh, merupakan kesia-siaan
yang nyata. Jiwa semakin tersiksa. Akal bertambah cemas dan galau di saat
menghadapi kenyataan. Kesehatan niscaya menurun, lalu lenyaplah kesejahteraan.
Sehingga tidak ada lagi kebahagiaan hidup. Hamba yang cerdas senantiasa CC dengan
"Ke-Tuhan-an YME". Melalui sifat "Ke-Tuhan-an" maka
universalitas manusia tetap pada kejadiannya; yaitu termuliakan sebagai anak
keturunan Nabi Adam as. yang hamba Alloh (abdulloh) ||
قال
الشيخ لفاف خن:
|| مُوَحِّدُ
سِوَى اللهِ لَغْوٌ حَقِيْقَةٌ. وَالنَّفْسُ غُذِبَ وَالْعَقْلُ زَادَ بِالْخَوْفِ
وَالْحَزَنِ إِذَا وَجَّهَ ظُهُوْرًا. وَالصِّحَّةُ تَهْبِطُ. وَنَفَدَ سَلَامٌ.
حَتَّى لَمْ يَكُنْ سَعِيْدُ الْحَيَاةِ. وَالْعَبْدُ الذَّكِيُّ يَسْتَقِيْمُ
وَيُدَوِّمُ بِالرُّبُوْبِيَةِ الْوَاحِدِ. وَبِهَا فَيَكُوْنُ عَالَمِيُّ
الْإِنْسَانِ كَيْفَ قُدْرَتُهُ, وَهُوَ يُكْرَمُ بِذُرِّيَّةِ أدَمَ عَلَيْهِ
السَّلَامُ عَبْدُ اللهِ ||
0 komentar:
Posting Komentar