Banyak
Masalah
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
|| Orang menjadi banyak masalah di kehidupannya karena
sekecil apapun dianggapnya masalah ||
قال الشيخ لفاف خن:
|| يَصِيْرُ مَنْ كَثِيْرَ الْهَمِّ فِي حَيَاتِهِ
لِأَنَّهُ يَظُنُّ كُلَّ شَيْءٍ هَمًّا ||
Hidup
Nyaman
Asy-Syaikh Laffaf Khon
berkata:
|| Hidup menjadi nyaman karena tidak menganggap
masalahnya adalah masalah di kehidupannya ||
قال الشيخ لفاف خن:
|| تَصِيْرُ الْحَيَاةُ مُطْمَإِنَّةً لِأَنَّهُ لَا
يُظَنُّ هَمٌّ هَمًّا فِي حَيَاتِهِ ||
Hidup
Tidak Nyaman
Asy-Syaikh Laffaf Khon
berkata:
|| Hidup manusia menjadi tidak nyaman ketika hidupnya
penuh problematika yang tidak terurai secara terus menerus ||
قال الشيخ لفاف خن:
|| تَصِيْرُ حَيَاةُ النَّاسِ لَا مُطْمَإِنَّةً إِذَا
كَانَتْ تُمْلَأُ الْهَمَّ الَّذِي لَا يُشْرَعُ بِمُسْتَمِرٍّ ||
Jatuh
dalam Problematika
Asy-Syaikh Laffaf Khon
berkata:
|| Ketika manusia sudah tidak lagi memosisikan Alloh pada sandaran dan gantungan hidup. Manusia
itu pasti jatuh dalam problematika yang berkelanjutan ||
قال الشيخ لفاف خن:
|| إِذَا كَانَ الْإِنْسَانُ لَا يُوَقِّعُ اللهَ تَوَكُّلَهُ
وَتَعَلُّقَهُ, فَسَقَطَ فِي الْمَسْأَلَةِ الْمُسْتَمِرَّةِ ||
Totalitas
Asy-Syaikh Laffaf Khon
berkata:
|| Totalitas hidup masyarakat dan rakyat Indonesia
yang relijius, mewajibkan dirinya untuk istiqomah wa mudawamah dalam mengesakan
Alloh. Sehingga mewujud tata kehidupan yang sejahtera karena berkeadilan dalam
kehidupan sosial ||
قال الشيخ لفاف خن:
|| مَجْمُوْعِيَّةُ حَيَاةِ إِجْتِمَاعَةِ إِنْدُوْنِيْسِي
الدِّيْنِيَّةِ تُوَجِّتُ عَلَى نَفْسِهَا لِلْإِسْتِقَامَةِ وَالْمُدَاوَمَةِ فِي
تَوْحِيْدِ اللهِ. حَتَّى وَجَدَ نِظَامُ الْحَيَاةِ السَّلَامِ لِأَنَّهَا
يُعَدِّلُ فِي حَيَاةِ الْإِجْتِمَاعِيَّةِ ||
Pendidikan
Gagal
Asy-Syaikh Laffaf Khon
berkata:
|| Pendidikan sah disebut gagal jikalau salah dalam memberikan
kepahaman kepada peserta didik. Bahwa, kepemilikan atas ilmu menjadikan diri
untuk semakin takut hanya kepadaNYA ||
قال الشيخ لفاف خن:
|| يَصِحُّ لِلتَّرْبِيَةِ أَنْ تُسَمَّ فَشَلًا إِذَا
كَانَتْ خَطَأً فِي أَنْ يُفَهِّمَ لِلْمَرْبُوْبِ, أَنَّ الْمِلْكَ عَلَى
الْعِلْمِ يَجْعَلُ النَّفْسَ يَتَّقِي إِلَى اللهِ ||
Mendidik
Diri Sendiri
Asy-Syaikh Laffaf Khon
berkata:
|| Tidak ada pendidikan yang paling benar kecuali
mendidik diri sendiri. Kegagalan pendidikan dikarenakan para pendidiknya tidak
mau mendidik dirinya terlebih dahulu ||
قال الشيخ لفاف خن:
|| لَمْ تَكُنْ التَّرْبِيَةُ الْأَصَحُّ إِلَّا يُرَبِّ
النَّفْسَ. وَفَشَلُ التَّرْبِيَةِ لِأَنَّ الْمُرَبِّ لَمْ يَكُنْ أَنْ يُرَبَّ
نَفْسَهُ أَوَّلًا ||
Dakwah
Asy-Syaikh Laffaf Khon
berkata:
|| Dakwah sejati adalah mendakwahi diri sendiri ||
قال الشيخ لفاف خن:
|| حَقِيْقَةُ الدَّعْوَةِ دَعْوَةُ النَّفْسِ ||
Menghamba
Kepada Alloh
Asy-Syaikh Laffaf Khon
berkata:
|| Salah satu tugas menghamba kepada Alloh adalah
memahamkan kepada segenap umat manusia bahwa Alloh sang pemilik sebenarnya dari
setiap keserba-baikan di alam universum ini ||
قال الشيخ لفاف خن:
|| مِنْ وَاحِدِ وَاجِبَةِ الْعَبْدِ إِلَى اللهِ أَنْ
يُفَهِّمَ لِأُمَّةِ الْإِنْسَانِ أَنَّ اللهَ حَقُّ الْمَالِكِ مِنْ جَمِيْعِ
نَوَاحِى الْخَيْرِ فِي الْعَالَمِيْنَ ||
Hakikat
Keindahan
Asy-Syaikh Laffaf Khon
berkata:
|| Orang mengenal keindahan dikarenakan dia memahami
keburukan. Tidak selamanya yang dianggap indah itu selamanya indah. Tidak
selamanya yang dianggap buruk itu buruk. Sebab, yang memahami keindahan dan
keburukan hanyalah Alloh dan rosulNYA. Jika menghendaki keserba-indahan
mendekatlah kepada Alloh pemilik keindahan. Apabila berazzam meninggalkan
keburukan merapatlah kepadaNYA karena Alloh merupakan sumber dari segala
keserba-baikan ||
قال الشيخ لفاف خن:
|| الْمَرْأُ يَعْرِفُ الْجَمِيْلَ لِأَنَّهُ يَفْهَمُ
الْقَبِيْحَ. لَا دَوَامًا مَا يُظَنُّ جَمِيْلًا جَمِيْلٌ دَائِمًا. وَلَا
دَوَامًا مَا يُظَنُّ قَبِيْحًا قَبِيْحٌ. لِأَنَّ مَنْ الَّذِي يَفْهَمُ
الْجَمِيْلَ وَالْقَبِيْحَ اللهُ وَرَسُوْلُهُ إِيَّاهُمَا. إِذَا أَرَادَ
جَمِيْعَ نَوَاحِى الْجَمِيْلِ فَلْيُقَرِّبْ إِلَى اللهِ مَالِكِ الْجَمِيْلِ.
وَإِذَا عَزَّمَ تَرْكَ الْقَبِيْحِ فَلْيُقَرِّبْهُ لِأَنَّهُ مَنْبَعٌ مِنْ
جَمِيْعِ نَوَاحِى الْخَيْرِ ||
Pengalaman Buruk
Asy-Syaikh Laffaf Khon
berkata:
|| Manusia berbuat salah merupakan pengalaman buruk yang
tidak wajib diteruskan, atau diulangi, sebab perbuatan salahnya dia memahami
kebenaran yang seharusnya dilakukan ||
قال الشيخ لفاف خن:
|| خَطَأُ الْإِنْسَانِ تَجْرِبَةُ الشَّرِّ الَّتِي لَمْ
تَجِبْ عَلَى مُسْتَمِرِّهَا, أَوْ يُكَرِّرُهَا. وَمِنْهُ يَفْهَمُ الصَّحِيْحَ
الَّذِي يَجِبُ لَهُ أَنْ يَفْعُلَهُ ||
Pilihan
Hidup
Asy-Syaikh Laffaf Khon
berkata:
|| Ketika seseorang menetapkan pilihan hidup bukan
Alloh sebagai walinya. Pasti hidup orang itu selalu dirundung kefakiran yang
berkelanjutan ||
قال الشيخ لفاف خن:
|| إِذَا ثَبَّتَ مَنْ مُخَيَّرَ الْحَيَاةِ لَيْسَ اللهُ
بِوَالِيْهِ, فَعَشَّ فِي الْفَاكِرِ الْمُسْتَمِرِّ ||
Pilihan
Alloh
Asy-Syaikh Laffaf Khon
berkata:
|| Alloh memilih manusia yang memilih Alloh sebagai
wali di kehidupan ini ||
قال الشيخ لفاف خن:
|| خَيَّرَ اللهُ الْإِنْسَانَ الَّذِي خَيَّرَهُ
لِوَالِيْهِ فِي حَيَاتِهِ ||
Hidup
Tak Ada yang Gratis
Asy-Syaikh Laffaf Khon
berkata:
|| Hidup tidak ada yang gratis. Dalam interaksi sosial
di kehidupan manusia selalu ada maksud tertentu, demi memenuhi azzamnya. Itulah
sebabnya, Alloh menetapkan innamal mu'minuna ikhwah. Sehingga setiap
mukmin merasa terikat oleh rasa bersaudara yang saling menyayangi sebagai
sesama hamba Alloh ||
قال الشيخ لفاف خن:
|| لَمْ يَكُنْ فِي الْحَيَاةِ شَيْءٌ مَجَّانٌ. وَفِي
الْمُعَلَّقَةِ الْإِجْتِمَاعِيَةِ فِي حَيَاةِ الْإِنْسَانِ كَانَ مَقْصُوْدُ
شَيْءٍ فِيْهِ لِمَوْجُوْدِ الْعَزَّامِ. وَلِذَالِكَ, ثَبَتَ اللهُ
"إِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ إِخْوَةٌ". حَتَّى يَشْعُرُ كُلُّ مُؤْمِنٍ
مَرْبُوْطًا بِشُعُوْرِ الْأُخُوَّةِ الَّتِي يُرَحِّمُ بِهَا لِعَبْدِ اللهِ ||
0 komentar:
Posting Komentar