Beda Antara Orang Awam dengan
Orang Alim
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
“Orang awam hidup merasa banyak masalah sebab
banyak bicara. Orang alim memilih diam tatkala menerima sesuatu dianggap
masalah sebab yakin terhadap keserba-baikan Alloh, seraya terus mengALLAH.”
قال
الشيخ لفاف خن:
"الْعَوَّامُ
يَعِيْشُ وَيَشْعُرُ كَثِيْرَ الْهَمِّ لِأَنَّهُ كَثِيْرُ الْكَلَمِ.
وَالْعَالِمُ يَخْتَارُ سَاكِتًا إِذَا قَبَلَ مَا يُظَنُّ الْهَمَّ لِأَنَّهُ
يُؤْمِنُ بِجَمِيْعِ نَوَاحِى خَيْرِ اللهِ مَعَ mengALLAH بِدَوَامٍ."
Derita
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
“Derita yang
terus dibicarakan merusak masa depan seseorang.”
قال
الشيخ لفاف خن:
"الْهَزِيْمَةُ
الَّتِى تُحَدَّثُ يُفْسِدُ مُسْتَقْبَلَ الْمَرْءِ."
Berpikir Cepat
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
“Berpikir
secepat kilat itu lebih baik jika dibandingkan mengungkap keburukan sedetik
pun.”
قال
الشيخ لفاف خن:
"يُفْكِرُ
بِالسَّرِيْعِ خَيْرٌ مِنْ أَنْ يُحَدِّثَ الشَّرَّ وَلَوْ فِي ثَانِيَةٍ."
0 komentar:
Posting Komentar