Jadikan Alloh
Sebagai WaliJadikan Alloh Sebagai Wali
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
“Melalui
lapar, jaga, diam, dan uzlah salik dapat menapaki setapak demi setapak untuk
dapat menjadikan Alloh sebagai walinya.”
ูุงู ุงูุดูุฎ ููุงู ุฎู:
"ุจِุงْูุฌُْูุนِ, َูุงْูุญَْูุธِ,
َูุงูุณَّْูุชِ, َูุงْูุนُุฒَْูุฉِ ุงูุณَّุงُِูู َูุณْุชَุทِْูุนُ ุฃَْู َูู
ْุดَِู ุฎُุทَْูุฉَ
ุฎُุทَْูุฉٍ َِููุฌْุนََู ุงَููู َูุงِِْููู."
Perbaiki Akhlak
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
“Perbaiki
akhlak kalian niscaya kalian bersemangat merawat akhlak tasawuf kalian.”
ูุงู ุงูุดูุฎ ููุงู ุฎู:
"ุฅِุตَْูุญُْูุง ุฃَุฎَْูุงَُููู
ْ
َูุชَุณْู
ِุญُْูุง ุฃَْู ุชُู
َุฑِّุถُْูุง ุฃَุฎَْูุงَู ุชَุตَُُِّูููู
ْ."
Alamatkan Semua
Kepada Alloh
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
“Tinggalkan
terbiasa menyadarkan dengan menggunakan kata "ku". Namun, alamatkan
semua kepada Alloh sebab setiap mukmin selalu berjanji iyyaka na'budu wa iyyaka
nasta'in.”
ูุงู ุงูุดูุฎ ููุงู ุฎู:
"ุฃُุชْุฑُْู ุชَุนَُّูุฏَ ุงْูู
َุณَْูุฏِ ุจَِِููู
َุงุชِ
"ุฃََูุง". ََِْูููู ุนَِْْููู ุฌَู
ِْูุนًุง ุฅَِูู ุงِููู ِูุฃََّู َُّูู ู
ُุคْู
ٍِู
َูุนِุฏُ "ุฅَِّูุงَู َูุนْุจُุฏُ َูุฅَِّูุงَู َูุณْุชَุนُِْูู."
Kesadaran Salik
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
“Salik sangat
sadar jika tercapainya sesuatu dari yang diazzamkan bukan tanda keberhasilan
suluk, boleh jadi dapat menjadi hijab cintanya kepada Alloh, sebab salik
terpengaruh oleh sesuatu yang oleh orang awam dianggap berhasil.”
ูุงู ุงูุดูุฎ ููุงู ุฎู:
"ุงูุณَّุงُِูู َูุญْู
ِุณُ ุฅِุฐَุง َูุฌَุฏَُู ุดَْูุกٌ
ُูุนَุฒِّู
ُُู َูุง ุนََูุงู
َุฉَ َูุฌِْูุญِ ุงูุณُُِّูู, َูุนََّู ุฐَุงَِูู َูุตِْูุฑُ ุญِุฌَุงุจَ
ุญُุจِِّู ุฅَِูู ุงِููู, ِูุฃََُّูู َูุชَََّููุซُ ุจِู
َุง َูุธُُُّูู ุงْูุนََّูุงู
ُ
ุงَّููุฌِْูุญَ."
Hakikat Hidup
di Dunia
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
“Hakikat hidup
di dunia tidak ada jikalau Alloh tidak mengadakan. semua yang ada di dunia
boleh kecuali Alloh melarang.”
ูุงู ุงูุดูุฎ ููุงู ุฎู:
"ุญََِْูููุฉُ ุงْูุญََูุงุฉِ ِูู ุงูุฏَُّْููุง
َูู
ْ ุชَُْูู ุฅِุฐَุง َูุง ُْููุฌِุฏَُูุง ุงُููู. ُُّููู
َุง َูุงَู َِْูููุง َูุจْْูุญُ ุฅَِّูุง
ู
َุง َูู
َْูุนُُู ุงُููู."
Manusia Gagal
Hidup
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
“Siapa manusia
gagal hidup? Dialah yang sombong lagi mencintai selain Alloh.”
ูุงู ุงูุดูุฎ ููุงู ุฎู:
"ู
َْู َูุงุดُِู ุงْูุญََูุงุฉِ؟ َُูู ุงَّูุฐِู
َูุชََูุจَّุฑُ َُููุญِุจُّ ุณَِูู ุงِููู."
Kemudahan Bukan
Tanda Sukses
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
“Hidup
dikaruniai kemudahan bukan tanda dia sukses. Hidup miskin tidak menjadi tanda
bahwa dia gagal.”
ูุงู ุงูุดูุฎ ููุงู ุฎู:
"ุงْูุญََูุงุฉُ ุชُْูุฒَُู ุจِุงُููุณْุฑِ َูุง
ุนََูุงู
َุฉُ ุงَّููุฌِْูุญِ. َูุนِْูุดُ ุงْูู
ِุณِِْْููู َูุง ุนََูุงู
َุฉُ ุงَْููุงุดِِู."
Menganiaya Diri
Sendiri
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
“Barangsiapa
menghukum diri sendiri sebab kebodohan cukup menjadi bukti jika sudah
menganiaya dirinya. Siapa yang menganiaya dirinya maka dia telah kufur nikmat.”
ูุงู ุงูุดูุฎ ููุงู ุฎู:
"ู
َْู ُูุญَِّูู
ُ َْููุณَُู ุจِุงْูุฌُِْูู
َِْูููู ุฃَْู َูุตِْูุฑَ ุนََูุงู
َุฉً ุฃََُّูู ุธََูู
َ َْููุณَُู. َูู
َْู ุธََูู
َ َْููุณَُู
َََูููุฑَ ุงِّููุนْู
َุฉَ."
Menuruti Hawa
Nafsu
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
“Barangsiapa menganggap
benar perilaku dan nalar pikir yang dilakukan, tanpa ilmu, maka dia sudah
menuruti hawa nafsu. Siapa yang menuruti hawa nafsu niscaya dia cenderung
selalu ingin mengulangi. Karena sifat nafsu syahwat seperti bayi yang menetek
air susu ibunya. Jikalau tidak disapih semakin besar semakin sulit dilepaskan.”
ูุงู ุงูุดูุฎ ููุงู ุฎู:
"ู
َْู َูุธُُّู ุตَุญِْูุญَ ِูุนِِْูู
َูุตَุญِْูุญَ ِْููุฑِِู ُْููุนَُู, ุจَِูุง ุนِْูู
ٍ, ุฅِุชَّุจَุนَ ََููุงُู. َูู
َِู
ุงุชَّุจَุนََูุง ََููู
ُِْูู َُููุฑِْูุฏُ ุฃَْู َُููุฑِّุฑَ. ِูุฃََّู ุตَِูุฉَ ุงََْูููู
َูุงูุตَّุจِِّู ุงَّูุฐِู َูุฑْุถَุนُ ู
َุงุกَ َูุจَِู ุฃُู
ِِّู. ุฅِุฐَุง َูู
ْ َْููุทِู
ْ َูุฃَุตْุนَุจَ
ุฃَْู ََُّููู ุฅِุฐَุง َูุจِุฑَ."
Masuk Perangkap
Panah Asmara Iblis
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
“Sekali menilai
atau menganggap seorang gadis itu cantik atau seksi. Maka, dia sudah masuk
perangkap panah asmara iblis, hanya dapat dihentikan melalui puasa dan pola
hidup sehat lahir-batin.”
ูุงู ุงูุดูุฎ ููุงู ุฎู:
"ุฅِุฐَุง ุซَู
ََّู ุฃَْู ุธََّู ู
َْู ุงْูู
َุฑْุกَุฉَ
ุงْูุฌَู
َِْููุฉَ ุฃَِู ุงْูุฌِْูุณَِّูุฉِ. َูุฏَุฎََู ู
َِْููุฏَุฉَ ุนِุดِْู ุงْูุฅِุจِْْููุณِ.
َูุฐَุงَِูู ุฃَู
ََْูู ุฃَْู ََُُِّููููู ุจِุงูุตَّْูู
ِ َََِْูููููุฉِ ุงْูุญََูุงุฉِ
ุงูุตِّุญَّุฉِ ุธَุงِูุฑًุง َูุจَุงุทًِูุง."
Hidup Tidak
Sehat
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
“Barangsiapa
hidup tidak sehat secara fisik-psikis, sulit dia untuk selalu berpikir positif
dan bertindak positif.”
ูุงู ุงูุดูุฎ ููุงู ุฎู:
"ู
َْู َูุนِْูุดُ َูุง ุตِุญَّุฉً ِูู
ุฃَุฌْุณَุงู
ِِู ุฃَْู َِููุณِِْูู, َูุตَุนَุจَ َُูู َُِْููููุฑَ ุงْูุฌَِّูุฏَ َู َِْูููุนََู
ุงْูุฌَِّูุฏَ."
Merusak
Kesuksesan
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
“Banyak orang
menghendaki hidup sukses. Namun, dia merusaknya sendiri dengan menjauh dari
Alloh dan tidak mau mengikuti Rosululloh saw.”
ูุงู ุงูุดูุฎ ููุงู ุฎู:
"ุฃَْูุซَุฑُ ู
َْู َูุดَุงุกُ ุญََูุงุฉً
َูุฌِْูุญَุฉً. َََُِّููููู ُْููุณِุฏَُูุง ุจِุฃَْู ُูุจَุนِّุฏَ ุนَِู ุงِููู َููุงَ ُูุฑِْูุฏُ
ุฃَْู َูุชَّุจِุนَ ุฑَุณَُْูู ุงِููู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
."
Berharap Agar
Diakui Alloh Sebagai HambaNYA
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
“Ketika kamu
mendekat kepada Alloh, jangan menganggap dirimu sudah dekat. Sebaliknya,
teruslah berharap Alloh menerimanya sebagai hambaNYA.”
ูุงู ุงูุดูุฎ ููุงู ุฎู:
"ุฅِุฐَุง ُْููุชَ ุชَُูุฑِّุจُ ุฅَِูู ุงِููู,
ََููุง ุชَุดْุนُุฑْ ุฃَََّูู َูุฑَุจَُู. ุจَْู ุชُุคَู
ِّْู َِْูููุจَََูู ุงُููู
ุจِุนَุจْุฏَِู."
Berserah Diri
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
“Jangan mengandalkan usaha yang sudah kamu
lakukan. Tetapi, berserah dirilah kepada Alloh.”
ูุงู ุงูุดูุฎ ููุงู ุฎู:
"َูุง ุชَุนْุชَู
ِุฏْ ุงูุณَุนَْู ุงَّูุฐِู
ุชَْูุนَُُูู. ุจَْู ุชَََّْููู ุฅَِูู ุงِููู."
0 komentar:
Posting Komentar