Revolusi
Diri
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
"Setiap
tindakan hidup manusia wajib membuahkan laku hidup takut hanya dengan Alloh yang
disertai laku hidup pengendalian diri. Apabila kedua laku tersebut tidak
terjadi maka manusia telah menyia-nyiakan waktunya. Menyia-nyiakan waktu adalah
kufur nikmat yang besar dan kesesatan yang nyata. Karenanya, tinggalkan segenap
hal yang tidak bermanfaat buat: iman-islam-ihsan."
قال الشيخ لفاف خن:
"ثَوْرَةُ النَّفْسِ. كُلُّ
فَعَّالِ حَيَاةِ النَّاسِ يَجِبُ لَهُ أَنْ يُثَمِّرَ عَمَلَ التَّقْوَى بِاللهِ
فَقَطْ مَعَ عَمَلِ الصَّبْرِ. وَإِذَا لَمْ يَكُوْنَا فَقَدْ ضَيَّعَ وَقْتَهُ.
وَهُوَ كُفْرُ النِّعْمَةِ الْكَبِيْرِ وَضَلَالٌ مُبِيْنٌ. وَلِذَالِكَ, أُتْرُكْ
كُلَّ مَا لَا يَنْفَعُ لِ: إِيْمَانٍ, وَإِسْلَامٍ, وَإِحْسَانٍ."
Jangan Mau
Tertipu
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
"Jangan
pernah mau ditipu oleh nafsu syahwat, setan, dan iblis. Adapun tips menolak
tipuan ketiganya: Selalu menomor-satukan Allah, Jujur, dan Ikhlas."
قال الشيخ لفاف خن:
"لَا تَشِءْ
أَنْ تُغَرَّرَ لِلْهَوَى وَالشَّيْطَانِ وَالْإِبْلِيْسِ. وَإِنَّمَا
الْكَيْفِيَةُ لِرَدِّهِمْ: أَنْ تُوَحِّدَ اللهَ, وَالصِّدْقَ
وَاالْإِخْلَاصَ."
Mengubah Diri
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
"Mengubah
Diri untuk memiliki jiwa mengALLAH adalah Kecerdasan Motivasi & Memahami
Tantangan (MAQ), caranya nyalakan DNA guna menghidupkan hati. Aktivasi nukleus
& neuron dengan selalu husnudlon (berpikir positif) hingga memiliki qolban
saliman (hati yang selamat). Ikuti Pencerahan & Pelatihan setiap Sabtu
selesai solat subuh sampai 06,30 wib."
قال الشيخ لفاف خن:
"تَغَيُّرُ النَّفْسِ
لِيُمْلِكَ نَفْسَ " mengALLAH
" ذَكِيُّ التَّعْلِيْلِ
وَفَهْمُ التَّحَدِّ , وَكَيْفِيَتُهُ يُشْعِلُ DNA
لِيُحْيِيَ الْقلْبَ. وَيُشْعِلُ nukleus
& neuron بِحُسْنِ الظَّنِّ حَتَّى
يَمْلِكَ قَلْبًا سَلِيْمًا. إِتَّبِعْ صَافِيَةً وَتَدْرِيْبَةً فِي كُلِّ سَبْتٍ
بَعْدَ الصُّبْحِ حَتَّى سَاعَةِ السَّادِسَةِ وَالنِّصْفِ عَلَى وَقْتِ
إِنْدُوْنِسِي الْغَرْبِيَةِ."
Pasive Income
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
"Dikatakan
pasive income apabila seseorang sudah iman lagi yakin bahwa Allah yang:
Menyukupi, Menyehatkan, Melindungi, Menolong, Menjaga, Mengajar & Mendidik,
Menyaksikan, Menghidupkan, Mematikan, Bersamanya, Selalu hadir di hatinya, dan
Sangat dekat dengan dirinya. Inilah rizeki yang agung dan kekayaan yang utama.
Disebut kaya bukan sebab banyak uang atau harta materinya."
قال الشيخ لفاف خن:
"قِيْلَ دَخْلَ السَّلْبِيَةِ
إِذَا كَانَ الْمَرْأُ أَمَنَ وَيَقَنَ أَنَّ اللهَ يَكْفِي وَيُصَحِّحُ وَيَحْمِى
وَيَعُوْنُ وَيَحْفَظُ وَيُدَرِّسُ وَيَرُبُّ وَيَشْهَدُ وَيُحْيِي وَيُمِيْتُ
وَمَعَهُ وَالْحَاضِرُ فِي قَلْبِهِ وَقَرِيْبٌ مِنْهُ. وَهَذَا رِزْقٌ عَظِيْمٌ
وَغَنِيٌّ أَفْضَلُ. قِيْلَ الْغَنِيُّ لَا لِكَثِيْرِ الْفُلُوْسِ
وَالْمَالِ."
Yakin Dengan
Keyakinannya
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
"Orang
yang yakin dengan keyakinannya niscaya menjadi kuat. Sebab, apabila yang
diyakini benar bertambah yakinnya. Jikalau yang diyakini salah dia tetap
memiliki energi keyakinan yang dapat diluruskan hingga menjadi benar.”
قال الشيخ لفاف خن:
"مَنْ يَيْقِنُ بِيَقِيْنِهِ
فَيَصيْرُ قُوَّةً. لِأَنَّهُ إِذَا كَانَ الْمَيْقُنُ حَقًّا فَزَادَ يَقِيْنُهُ.
وَإِذَا خَطَأَ يَمْلِكُ نَشَاطَ الْيَقِيْنِ الَّذِي يُسْتَقَمُ حَتَّى يَصِيْرُ
الصَّحِيْحَ."
Hati Seorang
Ulama`
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
“Hati
seorang ulama laksana samudera luas, terkadang menggelora menghempas
menghancurkan ketegaran batu karang sekalipun. Namun, terkadang mengharu-biru
membawa bahtera berlabuh pada pelabuhan yang dituju oleh nakoda.”
قال الشيخ لفاف خن:
"قَلْبُ
الْعُلَمَاءِ كَالْبَحْرِ الْوَاسِعِ, رُبَّمَا جَيَّاشٍ وَيُلْقِي ثُمَّ
يُكَسِّرُ قُوَّةَ حَجَرُ الْمَرْجَانِ. وَرُبَّمَا بَلْبَلَةٍ يَحْمِلُ
سَفِيْنَةً لِتَرْسُوَ عَلَى مَرْسَى الَّذِي يَقْصُدُهُ سَائِقُ السَّفِيْنَةِ."
Hadiah Bagi
yang Menyintai Robb
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
“Maut adalah hadiah untuk
orang yang mencintai Robb karena merindukan untuk berjumpa denganNYA. Hanya
orang kafir lagi munafik yang membenci maut menghampiri dirinya. Dan, hanya
orang bodoh lagi sombong yang berusaha lari dari maut.”
قال الشيخ لفاف خن:
"الْمَوْتُ هَدِيَّةٌ لِمَنْ
يُحِبُّ رَبَّهُ لِأَنَّهُ يَشُوْقُ لِلِقَائِهِ. وَالْكَافِرُ الْمُنَافِقُ
الَّذِي يَبْغُضُهُ أَنْ يَأْتِيَهُ. وَالْجَاهِلُ الْمُتَكَبِّرُ الَّذِي يَفِرُّ
مِنْهُ."
Penyembuh
Mukmin
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
“Waktu merupakan penyembuh bagi mukmin. Itulah
sebabnya, mukmin selalu sabar menunggu terjadinya takdir di kehidupannya.
Karena perjalanan waktu dapat menutup luka dan derita, yang diyakini bahwa
setiap yang terjadi pasti memiliki keserba-baikan di sisiNYA.”
قال الشيخ لفاف خن:
"الْوَقْتُ شِفَاءُ
الْمُؤْمِنِ. وَلِذَالِكَ, الْمُؤْمِنُ يَصْبِرُ أَنْ يَنْتَظِرَ مَوْجُوْدِ
التَّقْدِيْرِ فِي حَيَاتِهِ. فَمَشْيَ الْوَقْتِ يَسْتَطِيْعُ أَنْ يُغْلِقَ
حَرْجًا وَ هَمًّا. وَهُوَ يُؤْمِنُ أَنَّ كُلَّ شَيْءٍ يُقَدِّرُ مَلَكَ جَمِيْعَ
نَوَاحِى الْخَيْرِ عِنْدَ اللهِ."
0 komentar:
Posting Komentar