Sulit
Mendekat
Asy-Syaikh Laffaf Khon
berkata:
“Siapa tidak yakin kepada
Alloh. Sulit untuk dapat mendekatkan diri kepada Alloh. Tidak percaya silakan
dibuktikan.”
قال الشيخ لفاف خن:
"مَنْ لَمْ
يُؤْمِنْ بِاللهِ فَصَعَبَ لَهُ أَنْ يُقَرِّبَهُ. أَوَلَمْ تُؤْمِنْ؟ أُثْبِتْ,
تَفَضَّلْ!"
Wilayah
Pribadi
Asy-Syaikh Laffaf Khon
berkata:
“Agama itu
wilayah pribadi yang dituntut praktik keteladanan pada wilayah publik. Jadi
setiap orang tidak dapat memberikan penilaian dan menyatakan paling benar dalam
beragama. Yakini imani tafakuri kalamulloh, "Inna akromakum 'inda-llohi
atqokum". Ayat itulah yang diajarkan oleh ayahanda kami dengan tulisan
khot beliau pada dinding pengimaman musolla kami.”
قال الشيخ لفاف خن:
"الدِّيْنُ
وِلَايَةُ الشَّخْصِيَّةِ الَّتِي أُنْتُقِمَتْ عَمَلَ الْأُسْوَةِ فِي وِلَايَةِ
الْجُمْهُوْرِ. فَكُلُّ الْمَرْءِ لَا يَسْتَطِيْعُ أَنْ يُعْطِيَ التَّثْمِيْنَ
وَيَقُوْلُ الْأَصَحَّ فِي الدِّيْنِ. إِيْقِنْ وَأمِنْ وَافْكُرْ كَلَامَ اللهِ:
إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللهِ أَتْقَاكُمْ. وَتِلْكَ الْأيَةُ يُعَلِّمُهَا
أَبُوْنَا بِخَطِّهِ عَلَى جِدَارِ إِمَامِ مُصَلِّيْنَا."
Mengubah
Diri Menjadi Lebih Berarti
Asy-Syaikh Laffaf Khon
berkata:
“Orang hebat
bukan sebab pandai bicara. Orang hebat yakni sedikit bicara karena mengubah
diri supaya lebih berarti. Ia terus-menerus berusaha mendidik dirinya agar
tetap merasa menjadi hamba Alloh. Di samping sekuat tenaga tidak syirik
kepadaNYA.”
قال الشيخ لفاف خن:
"الْمُهِيْبُ
لَيْسَ بِسَبَبِ مَاهِرِ الْكَلَامِ. وَهُوَ قَلِيْلُ الْكَلَامِ لِأَنَّهُ
يُغَيِّرُ النَّفْسَ لِيَصِيْرَ الْأَفْضَلَ. وَيُدَوِّمُ أَنْ يَسْعَى تَرْبِيَةَ
نَفْسِهِ لِيَصِيْرَ عَبْدَ اللهِ مَعَ لَمْ يُشْرِكْ بِهِ عَلَى جَمِيْعِ
قُوَّتِهِ."
Konsekuensi
Asy-Syaikh Laffaf Khon
berkata:
“Siapa
bermain api ya tersengat. Siapa bermain air ya basah. Siapa bermain ular ya
terpatuk. Mari belajar dari setiap kejadian yang terdapat di sekeliling
kehidupan ini. Alloh pasti benar atas setiap takdir yang sudah ditetapkan.”
قال الشيخ لفاف خن:
"مَنْ يَلْعَبُ
النَّارَ فَيَحْرُقُ. وَمَنْ يَلْعَبُ الْمَاءَ فَيَبُلُّ. وَمَنْ يَلْعَبُ
الْحَيَّةَ فَيُنْقَرُ. حَيَا بِنَا أَنْ نَدْرَسَ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ يَكُوْنُ فِي
حَوْلِ الْحَيَاةِ. وَاللهُ الْأَحَقُّ عَلَى كُلِّ تَقْدِيْرٍ قُدِرَ."
Ilmu Dasar dari Keluarga
Asy-Syaikh Laffaf Khon
berkata:
“Alfaqir
bersyukur orang pertama kali yang mengenalkan huruf hija'iyyah adalah ibundaku.
Beliau pula yang mengajariku membaca qur'an melalui model baghdadi. Ya Robb,
kini setiap huruf dari qur'an yang alfaqir baca futuhnya limpah-ruahkan untuk
beliau yang sakarang sudah di alam barzakh, amin.”
قال الشيخ لفاف خن:
"الْفَقِيْرُ
يَشْكُرُ لِمَنْ يُعَلِّمُهُ بِحَرْفِ الْهِجَائِيَّةِ الْأَوَّلِ وَهِيَ أُمِّي.
وَهِيَ تُعَلِّمُنِيْ قِرَاءَةَ الْقُرْأنِ بِالْبَغْدَدِ. يَا رَبِّ, وَالْأنَ
كُلُّ حَرْفٍ مِنَ الْقُرْأنِ الَّذِي أَقْرَءُهُ فُتُوْحُهُ إيْفِضْهُ لَهَا قَدْ
كَانَتْ فِي الْبَرْزَخِ, أمِيْن."
Agama Dijadikan Alat Pembela
Asy-Syaikh Laffaf Khon
berkata:
“Di jaman
akhir seperti sekarang ini agama sekadar dijadikan alat untuk membela
kepentingan pribadi dan golongan. Buktinya kaum yang mengaku beragama justru
saling berebut benar. Padahal, sejatinya praktik beragama adalah saling berebut
salah.”
قال الشيخ لفاف خن:
"فِي الزَّمَانِ
الْأَخِرِ كَالْأنَ الدِّيْنُ يُصَارُ الْأَلَةَ لِدِفَاعِ أُمُوْرِ الشَّخْصِيِّ
أَوِ الطَّائِفَةِ. وَإِثْبَاتَهُ الْقَوْمُ يُقِرُّ الدِّيْنِيَّ يَخْتَطِفُ
الْأَصَحَّ. بَلْ حَقِيْقَةُ عَمَلِ الدِّيْنِيِّ يَخْتَطِفُ الْخَطَاءَ."
Praktik “Sangkan Paraning Dumadi”
Asy-Syaikh Laffaf Khon
berkata:
“Praktik
sangkan paraning dumadi apabila manusia sadar sebagai makhluk Alloh. Lalu, ia
senantiasa memuliakan makhluk lain karena berserah diri hanya kepada Alloh.
Barangsiapa memuliakan yang dimuliakan oleh Alloh niscaya ia dimuliakan
olehNYA. Ingat, sungguh benar Alloh memuliakan anak-anak turunan Adam as.”
قال الشيخ لفاف خن:
"عَمَلُ
"الْمَبْدَءُ وَالْمَرْجِعُ" إِذَا كَانَ الْنَّاسُ يُحِسُّ بِعَبْدِ
اللهِ. ثُمَّ يُدَوِّمُ بِإِكْرَامِ الْمَخْلُوْقِ الْأخَرِ لِأَنَّهُ يَتَوَكَّلُ
عَلَى اللهِ. وَمَنْ يُكْرِمُ مَا يُكْرِمُهُ اللهُ فَيُكْرَمُ عِنْدَ اللهِ.
أَلَا, لَقَدْ كَرَّمَ اللهُ بَنِي أدَمَ
عَلَيْهِ السَّلَامُ."
Cara Alloh Sendiri
Asy-Syaikh Laffaf Khon
berkata:
“Alloh punya
cara tersendiri untuk menarik manusia supaya manusia itu kembali mengabdi.
Sungguh kerugian yang sangat besar jika manusia dibiarkan oleh Alloh. Tandanya
manusia itu semakin hari semakin sombong.”
قال الشيخ لفاف خن:
"اللهُ يَمْلِكُ
الْكَيْفِيَّةَ لِيَجِرَّ النَّاسَ لِيُعَبِّدَهُ. قَدْ خَسَرَ خُسْرًا كَبِيْرًا
إِذَا أَبَاحَ اللهُ النَّاسَ. وَعَلَامَتُهُ إِذَا أَصْبَحَ يَسَتَكْبِرُ مِنْ
أَمْسِيْهِ."
Tak Ubahnya Iblis
Asy-Syaikh Laffaf Khon
berkata:
“Apabila ada
orang yang di dalam hati diam-diam sudah merasa baik, atau sudah merasa berbuat
baik. Maka, dia tidak ubahnya iblis yang menolak menghormati Adam karena
dirinya merasa lebih mulia.”
قال الشيخ لفاف خن:
"إِذَا كَانَ
الْمَرْءُ الَّذِي فِي قَلْبِهِ يَشْعُرُ خَيْرًا بِالْخَفِيِّ, أَوْ يَشْعُرُ
قَدْ فَعَلَ الْخَيْرَ, فَهُوَ كَالْإِبْلِيْسِ الَّذِي يَدْفَعُ أَنْ يَحْتَرِمَ
أَدَمَ لِأَنَّهُ يَشْعُرُ الْأَكْرَمَ."
Praduga & Prasangka Manusia
Asy-Syaikh Laffaf Khon
berkata:
“Berbahagia
mulia jika orang menurut seraya yakin terhadap kuasa Alloh atas dirinya. Yakin
jika sunnatulloh yang terjadi tidak terlepas dari takdir yang sudah ditetapkan
di dalam al-lauhul mahfudh. Banyak orang menyangka perbuatan yang dilakukan
salah, padahal Alloh hendak menata untuk menjadi kekasihNYA. Banyak orang
berpraduga bahwa perilaku benar karena banyak orang menyangka benar, padahal
sejatinya ia mendapatkan istidroj supaya semakin takabur, hingga akhirnya
dimurkai oleh Alloh.”
قال الشيخ لفاف خن:
"قَدْ سَعَدَ
وَشَرَفَ مَنْ يَتَّبِعُ وَيُؤْمِنُ بِقَدَرِ اللهِ لِنَفْسِهِ. وَيُؤْمِنُ
سُنَّةَ اللهِ الَّتِي كَانَتْ لَا مَكْفُوْفًا مِنْ تَقْدِيْرٍ قَدْ قُدِرَ فِي
لَوْحِ الْمَحْفُوْظِ. وَكَثِيْرُ مَنْ يَظُنُّوْنَ فَعْلًا الَّذِي فَعَلَهُ
خَطَأً, بَلِ اللهُ يُنَظِّمُ لِيُصِيْرَهُ وَالِيْهِ. وَكَثِيْرُ مَنْ
يَظُنُّوْنَ فِعْلَهُ صَحِيْحًا لِأَنَّ الْأخَرَ يَظُنُّ صَحِيْحًا, بَلْ إِنَّهُ
يَنَالُ الْإِسْتِدْرَاجَ لِيَصِيْرَ التَّكَبُّرَ حَتَّى فِي أَخِيْرِهِ
يَسْخُطُهُ اللهُ."
Kesadaran Ketika Sakit
Asy-Syaikh Laffaf Khon
berkata:
“Bagi seorang wali sakit adalah media
untuk menyadari
bahwa pemberi dan penyembuh hanya Alloh. Allohu syafi, Allohu yasyfi.”
قال الشيخ لفاف خن:
"لِلْوَالِي الْمَرَضُ وَصِيْلَةٌ لِيُنْصِفَ أَنَّ
الرَّزِيْقَ وَالشَّافِيُ اللهُ فَقَطْ: اللهُ الشَّافِي, اللهُ يَشْفِي."
Sakit Bagi Waliyulloh
Asy-Syaikh Laffaf Khon
berkata:
“Sakit membuat para
kekasih Alloh wukuf dalam pusaran cinta yang menyeru "Allohu syafi, Allohu
yasyfi."
قال الشيخ لفاف خن:
"الْمَرَضُ يَصِيْرُ أَوْلِيَاءَ اللهِ وُكُوْفًا فِي
دُوَّامَةِ الْحُبِّ وَيَدْعُوْ: اللهُ الشَّافِي, اللهُ يَشْفِي."
Panah Yang Mudah Patah
Asy-Syaikh Laffaf Khon
berkata:
“Kasih-sayang
sejati merembes ke dalam seraya terus-menerus berjalan melampaui segalanya.
Tidak seperti panah yang berjalan melesat hanya pada satu titik. Panah mudah
dipatahkan namun merembes terus mengikuti kemauan kemampuan kecerdasan.”
قال الشيخ لفاف خن:
"الرَّحْمَةُ الْحَقِيْقَةُ تَدْخُلُ فِي النَّفْسِ مَعَ
تَمْشِي مُدَوَّمًا وَتَزِيْدُ كُلَّ شَيْءٍ. وَلَا كَالسَّهْمِ الَّذِي يَمْشِي
فِي الْوَجْهِ الْوَاحِدِ فَقَطْ. وَهُوَ يَسِيْرُ أَنْ يُكْسَرَ وَلَكِنْ يَمْشِي
مَعَ الْإِرَادَةِ وَالْإِسْتِطَاعَةِ وَالذَّكِيَّةِ مُدَوَّمًا."
Siksa Bagian dari Ampunan
Asy-Syaikh Laffaf Khon
berkata:
“Hati yang tersiksa
bagian dari ampunan itulah sebabnya orang yang disiksa hingga teraniaya
seruannya kepada Alloh mustajabah.”
قال الشيخ لفاف خن:
"الْقَلْبُ الْمَعْذُوْبُ مِنْ جُزْءِ الْمَغْفِرَةِ,
وَكَذَالِكَ سَبَبٌ لِمَنْ يُعَذَّبُ مَظْلُوْمًا دُعَاءُهُ إِلَى اللهِ
مُسْتَجَابَةٌ."
Dimuliakan Dengan Cara yang Berbeda
Asy-Syaikh Laffaf Khon
berkata:
“Seseorang yang
dikaruniai kesulitan oleh Alloh. Ia dimuliakan Alloh melalui cara yang berbeda.
Sayang banyak manusia yang tidak kuasa mengendalikan diri.”
قال الشيخ لفاف خن:
"مَنْ يُرْزَقُ عُسْرًا مِنَ اللهِ فَاللهُ يُكْرِمُهُ
بِالْكَيْفِيَّةِ الْمُخَالِفَةِ. وَكَثِيْرُ مَنْ لَمْ يَكُنْ صَابِرًا."
Mengerasnya Hati
Asy-Syaikh Laffaf Khon
berkata:
“40 hari tidak
melihat atau berjumpa ulama'ulloh hati mengeras hingga sulit menerima nasihat
agama.”
قال الشيخ لفاف خن:
"مَنْ لَمْ يَنْظُرْ أَوْ يَلْقَأْ بِعُلَمَاءِ اللهِ فِي
أَرْبَعِيْنَ يَوْمًا قَلْبُهُ تَتَصَلَّبُ حَتَّى يَعْسِرَ أَنْ تَقْبَلَ
نَصِيْحَةَ الدِّيْنِ."
Dikaruniai Alim Ilmu Agama
Asy-Syaikh Laffaf Khon
berkata:
“Rumah yang
digunakan untuk mengajar qur'an dan agama. Sudah cukup menjadi tanda jika
penghuninya hingga hari kiamat dikaruniai alim ilmu agama.”
قال الشيخ لفاف خن:
"الْبَيْتُ
الَّتِي تُسْتَعْمَلُ لِيُعَلِّمَ الْقُرْأنَ وَالدِّيْنَ قَدْ كَفَي ذَالِكَ
عَلَامَةً أَنَّ أَهْلَهَا يُرْزَقُ عَالِمًا بِعِلْمِ الدِّيْنِ حَتَّى يَوْمِ
الْقِيَامَةِ."
0 komentar:
Posting Komentar