Selasa, 31 Mei 2016

al-Hikamul Luthfiah 38



Handphone Kui Ngumpamani Alas
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
Handphone kuwi ibarate koyo alas gung liwang-liwung. Sopo sing mlebu alas ora nggowo kompas mesti bakal kesasar. Sejatine kompas iku ati. Mulo ati wajib resik lan terus diresiki supoyo iso digunakno. Salah siji coro ngupokoro ati yoiku ngulinakno wudlu. Termasuk wudlu nalikane arep nyekel handphone.”
قال الشيخ لفاف خن:
"الْجَوَّالُ كَالْغَابَةِ الْكَثِيْفَةِ. مَنْ يَدْخُلُ فِيْهَا بِلَا الْحُكِّ فَيَضِلُّ. حَقِيْقَةُ الْحُكِّ قَلْبٌ. فَيَجِبُ لَهُ نَظِيْفًا وَمَنْظُوْفًا لِيَسْتَعْمَلَ. وَكَيْفِيَّةُ ذَالِكَ أَنْ يُدَوِّمَ الْوُضُوْءَ. وَمِنْهَا وُضُوْءٌ قَبْلَ أَنْ يَأْخُذَ الْجَوَّالَ."
Human Ecolistic
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
Mudah untuk menjadi Manusia Ekolis (Human Ecolistic). Praktikkan di kehidupan sehari-hari seraya terus-menerus meminta pertolongan Alloh: 1).Menomor-satukan Alloh. 2).Jujur benar. 3).Tulus ikhlas. 4).Amanah disiplin. 5).Sungguh-sungguh (Sincerity). 6).Goikil [Good Interpersonal Skill]. 7).Dukungan dari istri [Dukis]. 8).Bekerja lebih cerdas dari yang lain. 9).Menyukai setiap yang dikerjakan. 10).Kepemimpinan Yang Baik dan Kuat [Good & Strong Leadership]. 11).Semangat dan berkepribadian kompetitif. 12).Mengelola Kehidupan yang baik [Good life management]. 13).Kemampuan menjual gagasan dan produk [Abilty to sell idea or product]. 14).Andap-asor. 15).Welas-asih. 16).Do'a DNA. 17).Memuliakan orangtua [ikrom walidain]. 18).Takut hanya kepada Alloh [Khouf 'inda-lloh].”
قال الشيخ لفاف خن:
"يَسِيْرٌ أَنْ تَصِيْرَ إِنْسَانًا إِيْكُوْلِيْسْ. إِعْمَلْ فِي كُلِّ يَوْمِكَ مَعَ أَنْ تَسْتَعِيْنَ إِلَى اللهِ دَوَامًا: ١- مُوَحِّدُ اللهِ. ٢- صَدِيْقٌ. ٣- إِخْلَاصٌ. ٤- أَمَانَةٌ نِظَامَةٌ. ٥- جِدٌّ. ٦-  مَاهِرٌ حَسَنٌ. ٧- عَضُدٌ مِنَ الزَّوْجَةِ. ٨- عَمَلٌ أَسْرَعٌ مِنَ الْأَخَرِ. ٩- حُبٌّ عَلَى كُلِّ عَمَلٍ. ١٠- رَعِيَّةٌ خَيْرٌ وَقُوَّةٌ. ١١- حَمَاسٌ وَ شَخْصِيَّةٌ مُبَادَةٌ. ١٢- دِرْ حَيَاةً حَسَنَةً. ١٣- مُسْتَطِيْعٌ أَنْ تَبِيْعَ رَءْيًا وَحَاصِلًا. ١٤- تَوَضُّعٌ. ١٥- رَحْمَةٌ. ١٦- دُعَاءُ د ن ء. ١٧- إِكْرَامُ الْوَالِدَيْنِ. ١٨- خَوْفٌ عِنْدَ اللهِ."
Suluk Wahyu Kolosebo
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
“Suluk Wahyu Kolosebo Sunan Kalijogo:
RUMEKSO INGSUN LAKU NISTO NGOYO WORO KELAWAN MEKAK HOWO, HOWO KANG DUR ANGKORO SENAJAN SYETAN GENTAYANGAN, TANSAH GAWE RUBEDO HINGGO PUPUSING JAMAN
Tuhan… Dengan seluruh kekuatan yang Engkau berikan, sesungguhnya hamba akan berjuang memerangi sifat dusta yang ada didalam diri hamba, dan dengan sepenuh hati akan membentengi diri hamba dari gerakan nafsu angkara murka yang menyesatkan, meskipun syetan laknat terus ber-grelya membujuk anak manusia berbuat jahat sepanjang jaman.
HAMETEG INGSUN, NYIREP GENI WISO MURKO MEPER HARDANING PONCO, SABEN ULESING NETRO LINAMBARAN SIH KAWELASAN, INGKANG PARING KAMULYAN SANG HYANG JATI PENGERAN
Tuhan… Rupanya iblis membiuskan api – api kesesatannya di dalam jiwa dan raga hamba, dan hamba sudah bertekat disetiap nafas berhembus bahkan pada setiap mata berkedip, hamba akan berperang dengan mereka di medan laga, sehingga mereka tidak lagi memiliki kemampuan menguasai 5 perkara yang ada di tubuh hamba. Telinga, mata, hidung, mulut dan 2 lubang di bawah perut, dan dengan Kasih SayangMU. Tuhan… Hujanilah jiwa raga hamba dengan KemuliaanMU, dan sungguh Engkaulah Tuhan yang Maha-Abadi
JIWANGGO KALBU SAMODRO PEPUNTONING LAKU TUMUJU DATENG GUSTI DZAT KANGA AMURBO DUMADI MANUNGGALING KAWULO GUSTI, KRENTEG ATI BAKAL DUMADI MUKTI INGSUN TANPO PIRANTI
Ketika kesadaran jiwa setiap insan merasakan dirinya berada dalam kuasa Tuhan, sungguh ia akan memiliki kekuatan hati yang bila berdoa di kabulkan, bila meminta di penuhi, bila berharap di wujudkan, bila berperang melawan kebathilan dimenangkan, dan ia akan merasakan kelezatan kehidupan jiwa tanpa harus melewati proses yang melelahkan, karena sesungguhnya Tuhan Mahaberkuasa terhadap seluruh CiptaanNYA.
SUMEBYAR ING SUKSMO MADU SARINING PERWITO MANEKO WARNO PRODO MBANGUN PROJO SAMPURNO SENGKOLO TIDO MUKSO KOLOBENDU NYOTO SIRNO TYASING ROSO MARDIKO
Tahukah kalian wahai insan yang di hidupkan dimuka bumi, ketika jiwamu di penuhi dengan ilmu dan kasih sayang, maka engkau akan mendapatkan berbagai cahaya kebenaran, ruh kebaikan serta pancaran kemuliaan yang sempurna, sebagai Anugerah dari Tuhan-mu Yang Mahasempurna, sehingga akan lenyap kesedihan didalam dirimu, dan akan sirna segala macam bentuk angkara murka di dalam jiwamu, sampai akhirnya suatu hari nanti kamu bangkit menjadi insan yang tidak terjajah oleh nafsu yang menyesatkan, maka bangkitlah dengan kasih sayang Tuhan-mu.
MUGIYO DEN SEDYO PUSOKO KALIMOSODO YEKTI DADI MUSTIKO SAK JRONING JIWO ROGO BEJO MULYO WASKITO DIGDOYO BOWO LEKSONO BYAR MANJING SIGRO SIGRO
Tuhan… melalui bait bait Kidung yang hamba lantunkan ini, semoga Engkau berkenan menanam ke-imanan yang sejati di dalam jiwa hamba bahwa tiada Tuhan selain Engkau yang Mahasejahtera, dan hamba memohon kepadaMU Tuhan… anugerahkan pula terhadap diri hamba sebuah kedudukan sebagai hambaMU yang memiliki keberuntungan hidup, memiliki banyak ilmu dan berpengetahuan luas, tidak lemah dan selalu memiliki keberanian membela kebenaran, berwibawa dan bisa menjadi suri tauladan terhadap sesama, sehingga siapa saja insan yang berada di sekeliling hamba segera merasakan indahnya hidup berkat kasih sayangMU yang sangat luhur lagi agung.
AMPUH SEPUH WUTUH TAN KENO ISO PANELUH GAGAH BUNGAH SUMRINGAH NDADAR ING WAYAH WAYAH SATRIYO TOTO SEMBODO WIROTOMO KATON SEWU KARTIKO KETAMAN WAHYU KOLOSEBO
Karena hamba tahu, sesungguhnya seorang hambaMU yang telah Engkau menangkan, akan memiliki kekuatan yang utuh, bahkan segala macam pengaruh sihir jahat akan lumpuh seketika dihadapannya, dia begitu bijak dan sangat mulia, wajahnya-pun memancarkan cahaya yang mampu meredam semua unsur amarah serta kebencian, bahkan dia akan tampil sebagai kesatriya yang mengobarkan api kebenaran, tiada henti terus menerus menyerukan perdamaian dan sungguh dialah sosok sang raja pembawa kesejahteraan yang bermahkotakan kasih sayang.
MEMUJI INGSUN KANTI SUWITO LINUHUNG SEGORO GONDO ARUM SWUH REP DUPO KUMELUN GINULAH NIAT INGSUN HANGIDUNG SABDO KANG LUHUR TITAHING SANG HYANG AGUNG
Wahai Tuhan yang Mahaluhur, hamba adalah hambaMU yang lemah, datang bersimpuh dihadapanMU, memohon kepadaMU dengan jeritan hati yang terdalam, tenggelamkan hamba Wahai Tuhan, kedalam samudra kemenanganMU, dan bangkitkan hamba kembali kepermukaan bumi setelah tubuh dan jiwa ini Engkau lengkapi dengan berbagai cahaya kemenanganMU, sehingga hamba memiliki kekuatan mengibarkan panji – panji kemenanganMU diseluruh penjuru bumi, dan sungguh jika itu terlaksana semata – mata hanya Engkau-lah yang menghendakinya, karena sungguh hanya Engkau-lah Tuhan yang Mahabijaksana.
REMBESING TRESNO TONDO LUHING NETRO ROSO ROSO RASANING ATI KADYO TIRTO KANG SUCI KAWISTORO JOPO MONTRO KONDANG DADI PEPADANG PALILAHING SANG HYANG WENANG
Wahai insan sejagad raya, ketahuilah bahwa cinta akan selalu melahirkan air mata, sebuah air mata yang akan membentuk jiwamu, hatimu serta seutuhnya yang ada pada dirimu mengerti bahwa cinta itu suci, sesuci air yang memancarkan do’a musatajabah sebagai penerang kepada Dzat yang Mahaberkuasa.”
قال الشيخ لفاف خن:
" سُلُكُ وَهْيِ كَالَاسِيْبَا مِنْ سُنَنْ كَالِيْ جَاغَا:
يَا رَبِّ, بِجَمِيْعِ الْقُوَّةِ الَّتِي رَزَقْتَهَا, إِنِّي يُجَاهِدُ الْكَذَّابَ فِي نَفْسِي, وَبِالْقَلْبِ أُحَصِّنُ نَفْسِي مِنَ الْهَوَي الْمُضِلِّ وَلَوْ كَانَ الشَّيْطَانُ الرَّجِيْمُ يُرَاوِدُ إِبْنَ أدَمَ لِيَفْعَلَ السَّيِّئَةَ فِي كُلِّ زَمَانٍ.
يَا رَبِّ, إِنَّ الْإِبْلِيْسَ سَوَّى نَارَ ضَلَالِهِ فِي أَجْسَامِي وَ نَفْسِي, وَإِنِّي إِِعْتَقَدَ فِي كُلِّ نَفَسِي وَفِي كُلِّ طَرْفَةَ عَيْنِي أَنِّي أَحْرَبُ عَلَيْهِ فِي الْمَحْرَابِ, حَتَّى لَا يَمْلِكَ مُسْتَطِيْعًا لِتَسَلُّطِ خَمْسَةِ حَوَاسِّي: أُذُنِي, وَعَيْنِي, وَأَنْفِي, وَفَمِي, وَحُفْرَتَيْنِ تَحْتَ بَطْنِي. يَا رَبِّ, بِرَحْمَتِكَ أَمْطِرْنِي بِكَرَامِكَ. إِنَّكَ أَنْتَ الْبَقَاءُ."
إِذَا شَعَرَ إِحَاسُ كُلِّ الْإِنْسَانِ أَنَّهُ فِي قُدْرَةِ الرَّبِّ, فَإِنَّهُ يَمْلِكُ قُوَّةَ الْقَلْبِ الَّذِي يُسْتَجَابُ إِذَا دَعَا, وَيُطَاعُ إِذَا سَأَلَ, وَ يُوْجَدُ إِذَا رَجَى, وَ يُغْلَبُ إِذَا حَرَبَ بِالْبَاطِلِ, وَيَشْعُرُ لَذَّةَ الْحَيَاةِ بِلَا طَرِيْقٍ تَاعِبٍ, لِأَنَّ اللهَ عَلَى كُلِّ مَخْلُوْقِهِ قَدِيْرٌ.
أَتَعْرِفُوْنَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ يُحْيَوْنَ فِي الْأَرْضِ إِذَا مُلِئُوْا أَنْفُسَكُمْ بِالْعِلْمِ وَالرَّحْمَةِ فَتَنَالُ أَنْوَارَ الْحَقِّ وَأَرْوَاحَ الْحَسَنَةِ وَإِنْفِجَارَ الْإِكْرَامِ الْكَمَالِ بِفَضْلٍ مِنْ رَبِّكَ الْأَكْمَالِ, حَتَّى يَذْهَبَ عَنْكَ الْحَزَنُ
وَيَخْفَتَ عَنْ نَفْسِكَ كُلُّ غَضْبَانٍ, حَتَّى تَبْعَثَ وَتَصِيْرَ إِنْسَانًا لَا يُسْتَعْمَرُ بِالْهَوَى الْمُضِلِّ, فَابْعَثْ بِرَحْمَةِ رَبِّكَ.
يَا رَبِّ, بِالْمَوَالِ الَّذِي أَنْعَكِسُهُ, لَعَلَّكَ تَضَعُ الْإِيْمَانَ الْحَقِيْقَ فِي نَفْسِي أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ السَّلَامُ, وَإِنِّي أَعْدُوْ إِلَيْكَ رَبِّي ارْزُقْنِي مَقَامًا بِعَبْدِكَ الَّذِي يَمْلِكُ سَعِيْدَ الْحَيَاةِ وَكَثِيْرَ الْعِلْمِ وَوَسِيْعَ الْمَعْرِفَةِ وَلَا ضَعِيْفًا وَيَمْلِكُ الشُّجَاعَ لِدِفَاعِ الْحَقِّ وَهَيْبَةً وَيَصِيْرَ أُسْوَةً مَعَ الْأَخَرِ حَتَّى يَشْعُرَ كُلُّ إِنْسَانٍ فِي حَوْلِي جَمِيْلَ الْحَيَاةِ بِرَحْمَتِكَ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ.
أَعْرِفُ أَنَّ عَبْدَكَ الَّذِي تُغْلِبُهُ يَمْلِكُ الْقُوَّةَ التَّمَامَةَ وَيَشُلُّ كُلُّ أَثَارِ السِّحْرِ السَّيِّءِ عِنْدَهُ. وَهُوَ حَكِيْمٌ وَكَرِيْمٌ. وَجْهُهُ يَنْفَجِرُ الْأَنْوَارَ الَّذِي يَعْدَمُ كُلَّ أَمَارَةٍ وَبُغْصٍ. وَظَهَرَ مِنْهُ نَبِيْلٌ الَّذِي يُلْهِبُ الْحَقَّ وَلَا يَزَالُ يَدْعُوْ صُلْحًا وَإِنَّهُ مَالِكٌ يَحْمِلُ السَّلَامَ وَيَتَتَوَّجُ الرَّحْمَةَ.
يَا رَبِّ الْعَلِيِّ, إِنِّي عَبْدُكَ الضَّعِيْفُ, أَجِيْءُ وَأَقِفُ عِنْدَكَ وَأَدْعُوْ إِلَيْكَ بِالْفُؤَادِ, إِغْرِقْنِي يَا رَبِّ فِي بَحْرِ غَالِبِكَ وَابْعَثْنِي فِي الْأَرْضِ بَعْدَ أَنْ تُتِمَّنِي بِأَنْوَارِ غَالِبِكَ, حَتَّى أَمْلِكَ قُوَّةً لِأَنْشُرَ بَيَارِقَ غَالِبِكَ فِي جَمِيْعِ الْأَرْضِ, وَإِنْ حَصَلَ ذَالِكَ فَأَنْتَ إِيَّاكَ تَشَاءُهُ, لِأَنَّكَ رَبٌّ حَكِيْمٌ.
يَا أَيُّهَا النَّاسُ فِي الْعَالَمِيْنَ, إِعْلَمُوْا أَنَّ الْمَحَبَّةَ تَلِدُ دَمْعَةً. وَهِيَ صَوَّرَتْ نَفْسَكَ وَقَلْبَكَ وَكُلَّ مَا فِيْكَ يَفْهَمُ أَنَّ الْمَحَبَّةَ طَهِيْرَةٌ, كَطَهِيْرِ الْمَاءِ يَدْعُوْ وَيُسْتَجَابُ بِالْمُنِيْرِ إِلَى الْقَدِيْرِ."
Human Elyon
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
Mudah untuk menjadi Manusia Mulia (Human Elyon). Praktikkan yang selalu alfaqir jalani dalam hidup sehari-hari dengan pertolongan Alloh: 1).Jujur. 2).Disiplin. 3).Goikil [Good Interpersonal Skill]. 4).Dukungan dari istri [Dukis]. 5).Bekerja lebih cerdas dari yang lain. 6).Menyukai setiap yang dikerjakan. 7).Kepemimpinan Yang Baik dan Kuat [Good & Strong Leadership]. 8).Semangat dan berkepribadian kompetitif. 9).Mengelola Kehidupan yang baik [Good life management]. 10).Kemampuan menjual gagasan dan produk [Abilty to sell idea or product].
قال الشيخ لفاف خن:
"يَسِيْرٌ أَنْ تَصِيْرَ إِنْسَانً شَرِيْفًا. إِعْمَلْ مَا يَعْمَلُهُ الْفَقِيْرُ فِي أَيَّامِهِ بِعَوْنِ اللهِ: ١- صَدِيْقٌ. ٢- نِظَامٌ. ٣- مَاهِرٌ حَسَنٌ. ٤- عَضُدٌ مِنَ الزَّوْجَةِ. ٥- عَمَلٌ أَذْكِيٌ مِنَ الْأَخَرِ. ٦- حُبٌّ عَلَى كُلِّ عَمَلٍ. ٧- رَعِيَّةٌ خَيْرٌ وَقُوَّةٌ. ٨- حَمَاسٌ وَ شَخْصِيَّةٌ مُبَادَةٌ. ٩- دِرْ حَيَاةً حَسَنَةً. ١٠- مُسْتَطِيْعٌ أَنْ تَبِيْعَ رَءْيًا وَحَاصِلًا."
Keindahan
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
Indah itu bukan karena ditangkap oleh mata. Namun, hati mau melukiskan pantulan kuasa Alloh yang sangat indah. Jika tidak demikian, maka indah itu menjadi bayangan sihir setan iblis yang menipu. Jangan menipu dan jangan mau ditipu.”
قال الشيخ لفاف خن:
"الْجَمِيْلُ لَا يُنْظَرُ  بِالْعُيُوْنِ. بَلْ مِنْ قَلْبٍ إِنْ صَوَّرَ إِرْتِدَادَ قُدْرَةِ اللهِ أَجْمَلَ. وَإِنْ لَا كَذَالِكَ, فَهُوَ يَصِيْرُ ظِلَّ السِّحْرِ مِنَ الشَّيْطَانِ الْغُرُوْرِ. لَا تَغُرُّ وَلَا تُغَرُّ."
Damai Dalam Hati
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
Ketika kamu mau membiarkan makhluk lain menikmati hak hidupnya. Niscaya, rasa damai singgah di dalam hati. Namun, sekali kamu mengusik makhluk lain niscaya rasa arogansi sulit hilang dari dirimu.”
قال الشيخ لفاف خن:
"إِذَا أَرَدتَّ أَنْ تَسْمَحَ الْأَخَرَ إِنْعَامَ حَيَاتِهِ, فَيَكُوْنُ الصُّلْحُ فِي قَلْبِكَ. وَإِنْ تُضَايِقَهُ فَصَعَبَتْ الْأَنَانِيَّةُ أَنْ تَذْهَبَ مِنْكَ."
Waspada Terhadap Hati
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
Waspadalah terhadap hati. Cerdaslah sewaktu merawatnya. Karena setiap detiknya secara tiba-tiba hati dapat mengalami kejenuhan. Apabila jenuh terhadap yang buruk maka menguntungkan pemiliknya. Sebaliknya, jika jenuh terhadap kebaikan maka pasti merugikan pemiliknya.”
قال الشيخ لفاف خن:
"أُحْذُرْ عَلَى قَلْبٍ. وَاذْكِ فِي حِفْظِهِ. لِأَنَّ فِي كُلِّ دَقَائِقٍ يُصِيْبُهُ مُتَشَبِّعًا. وَإِذَا تَشَبَّعَ عَلَى شَرٍّ فَيُرَبِّحُ مَالِكَهُ. وَبِالْعَكْسِ, إِذَا تَشَبَّعَ عَلَى خَيْرٍ فَيُخَسِّرُ مَالِكَهُ."
Titik Jenuh
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
“Tidak selamanya orang dikatakan buruk berakhir dalam keburukan. Tidak selamanya orang yang dikatakan baik berakhir dalam kebaikan. Pada takdir terdapat sunnatulloh yang sudah ditetapkan di dalam al-lauhul mahfudz. Cepat pahami ilmu diniah melalui praktik hikmah yang terkandung dalam ma'rifatul qur'an dan ma'rifatus sunnah. Tinggalkan terbiasa menilai baik-buruk pada setiap makhluk yang sudah diciptakan oleh Alloh. Lebih afdhol secara terus-menerus melakukan pengingatan kepadaNYA. Seraya terus menghindar dari titik jenuh yang dapat menyeret pada perbuatan kufur nikmat.”
قال الشيخ لفاف خن:
"لَا دَوَامًا, مَنْ يُقَالُ شَرًّا يَنْتَهِيْ فِيْهِ. وَلَا دَوَامًا, مَنْ يُقَالُ خَيْرًا يَنْتَهِي فِيْهِ. كَانَتْ فِي التَّقْدِيْرِ سُنَّةُ اللهِ الَّتِي قُدِّرَتْ فِي لَوْحِ الْمَحْفُوْظِ. إسْرَعْ عَلَى تَفْهِيْمِ عُلُوْمِ الدِّيْنِ بِعَمَلِ الْحِكْمَةِ الَّتِي تُحْمَلُ فِي مَعْرِفَةِ الْقُرْأنِ وَالسُّنَّةِ. وَاتْرُكْ عَادَةَ التَثْمِيْنِ بَيْنَ الْخَيْرِ وَالشَّرِّ عَلَى كُلِّ مَخْلُوْقٍ خَلَقَهُ اللهُ. وَالْأَفْضَلُ ذِكْرُ اللهِ عَلَى الدَّوَامِ. مَعَ أَنْ تُبَعِّدَ عَنْ مُتَشَبِّعٍ الَّذِي يَجُرُّ عَلَى الْكُفْرِ."
Lalai Untuk Syuhud KepadaNYA
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
Siapa yang menerima persaksian indera. Besar kemungkinan hati lalai untuk syuhud kepadaNYA.”
قال الشيخ لفاف خن:
"مَنْ يَقْبَلُ شَهَادَةَ الْحَوَاسِّ, فَكَبُرَ إِمْكَانُ الْقَلْبِ لِشُهُوْدٍ إِلَى اللهِ."

Jumat, 27 Mei 2016

al-Hikamul Luthfiah 37



NgAJI Laku
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
“Uji "laku" u'budu-llôha wa lâ tusyriku bihi melalui: Mengajar ilmu-ilmu Islam lillâhi ta'âlâ; Menuntut ilmu yang menjadikan diri semakin takut hanya kepada Alloh; Istiqomah menghadiri majelis ilmu yang membuatnya khouf 'inda-llôh; dan Merawat kontinuitas dzikrullôh hingga hamalatal qur'an.”
قال الشيخ لفاف خن:
"عَمَلُ "أُعْبُدُوْا اللهَ وَلَا تُشْرِكُوْا بِهِ" بِأَنْ تُعَلِّمُوْا عُلُوْمَ الإِسْلَامِ لِلَّهِ تَعَالَى, وَتَطْلُبُوْا الْعِلْمَ الَّذِي يَجْعَلُكُمْ تَاقِيًا إِلَى اللهِ, وَتَسْتَقِيْمُوْا فِي حَضِيْرِ مَجْلِيْسِ الْعِلْمِ الَّذِي يَجْعَلُكُمْ خَوْفًا عِنْدَ اللهِ, وَتَحْفَظُوْا مُدَاوَمَةَ ذِكْرِ اللهِ حَتَّى تَحْمِلُوْا الْقُرْأنَ."
Mayoritas & Minoritas
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
“Banyak orang dapat melihat namun sedikit yang mampu memandang. Banyak orang dapat mengerti namun sedikit yang mampu memahami. Banyak orang yang dapat berbicara namun sedikit yang mau mendengar. Banyak orang mampu memberikan nasihat namun sedikit yang mau menasihati diri sendiri.”
قال الشيخ لفاف خن:
"كَثِيْرُ مَنْ يَسْتَطِيْعُوْنَ أَنْ يَبْصُرُوْا وَقَلِيْلٌ مِنْهُمْ يَسْتَطِيْعُوْنَ أَنْ يَنْظُرُوْا. كَثِيْرُ مَنْ يَسْتَطِيْعُوْنَ أَنْ يَعْرِفُوْا وَقَلِيْلٌ مِنْهُمْ يَسْتَطِيْعُوْنَ أَنْ يَفْهَمُوْا. كَثِيْرُ مَنْ يَسْتَطِيْعُوْنَ أَنْ يَتَكَلَّمُوْا وَقَلِيْلٌ مِنْهُمْ يَسْتَطِيْعُوْنَ أَنْ يَسْمَعُوْا. كَثِيْرُ مَنْ يَسْتَطِيْعُوْنَ أَنْ يَنْصَحُوْا الْأخَرَ وَقَلِيْلٌ مِنْهُمْ يَسْتَطِيْعُوْنَ أَنْ يَنْصَحُوْا نَفْسَهُمْ."
KehendakKU & Pilihanmu
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
“KehendakKU tidak pilihanmu. Pilihanmu adalah kehendakKU.”
قال الشيخ لفاف خن:
"إِرَادَتِي (الله) لَا مُخْتَارُكَ. وَمُخْتَارُكَ إِرَادَتِي."
Jangan Salah dalam Menetapkan Cinta
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
“Orang yang mencintai orang lain pasti akan kehilangan orang itu. Semakin seseorang mencintai kekasihnya pasti ia sedih. Cintailah Alloh dan rosulNYA. Semakin mencintai pasti dikaruniai rohmat yang tidak akan terputus dariNYA. Jangan salah menetapkan pilihan kepada siapa seharusnya mencintai dalam hidup ini.”
قال الشيخ لفاف خن:
"مَنْ يُحِبُّ الْأَخَرَ فَيَذْهَبُ عَنْهُ. كُلَّمَا يُحِبُّ حَبِيْبَهُ فَيَحْزَنُ. فَلْيُحِبِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ. كُلَّمَا يُحِبُّهُمَا فَيُرْزَقُ الرَّحْمَةَ الَّتِي لَنْ تَفْرَقَ مِنْهُ. وَلَا يَخْطَأْ إِلَى مَنْ يَنْبَغِي أَنْ يَضَعَ حُبَّهُ فِي الْحَيَاةِ."
Salah Sewaktu Ta’lim
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
“Ketika kamu salah sewaktu menuntut ilmu. Pasti hidupmu sulit merasakan bahagia. Meski kamu sudah berada pada puncak ke-ilmu-an.”
قال الشيخ لفاف خن:
"إِذَا خَطَئْتَ فِي طَالِبِ الْعِلْمِ, فَصَعَبَ لَكَ أَنْ تَشْعُرَ سَعِيْدَةً. وَلَوْ كُنْتَ رَافِعًا فِي الْعِلْمِ."
Niat kang Ora Ketoto
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
“Sopo sing nalikane nyuprih ilmu niate ora ditoto. Mongko uripe ora bakal ketoto.”
قال الشيخ لفاف خن:
"مَنْ إِذَا طَلَبَ الْعِلْمَ وَلَا تُنْظَمُ نِيَّتُهُ, فَحَيَاتُهُ لَنْ تُنْظَمَ."
Ora Iso Noto Ati
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
“Sopo wongé ora iso noto atiné. Moko ora bakal kètoto uripé.”
قال الشيخ لفاف خن:
"مَنْ لَا يَسْتَطِيْعُ نِظَامَ قَلْبِهِ, فَلَنْ تُنْظَمَ حَيَاتُهُ."
Nduweni Citakan Dewe-Dewe
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
“Susah lan bungah iku digawe dewe. Mulo abot énténg yo disonggo dewe. Ojo kepikut sawang sinawang. Manungso urip wis duweni citakan dewe-dewe.”
قال الشيخ لفاف خن:
"الْحَزَنُ وَالسَّعِيْدُ يُجْعَلَانِ بِالنَّفْسِ. فَالغَالِظُ أَوِ الْخَفِيْفُ يُحْمَلَانِ بِهِ. فَلَا تَغْفَلْ بِنَظَارِ الْأَخَرِ. لِأَنَّ النَّاسَ يَعِيْشُ وَيَمْلِكُ التَّقْدِيْرَ الْإِخْتِلَافَ."
Kerjakan yang Dapat Dikerjakan
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
“Kerjakanlah yang dapat dikerjakan. Jangan menunda sebab malas dan banyak rencana. Berbuat teruslah berbuat. Tuluskan niat sebagai dasarnya. Awal yang tulus menjadikan ilham dari Alloh masuk hati mulus. Robbanâ atinâ mil-ladunka rohmah, wa hayyi' lanâ min amrinâ rosyadâ.”
قال الشيخ لفاف خن:
"إِفْعَلْ مَا تَسْتَطِيْعُ. وَلَا تُأَخِّرْ لِلْكَسَلِ أَوْ كَثِيْرِ التَّدْبِيْرِ. إِعْمَلْ بِالْإِسْتِقَامَةِ. وَاخْلِصْ نِيَّةً بِأَسَاسِهِ. الْأَوَّلُ الْخَالِصُ يَجْعَلُ الْإِلْهَامَ مِنَ اللهِ يَدْخُلُ فِي الْقَلْبِ. رَبَّنَا اتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّءْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا."
Ridlo Terhadap Takdir
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
“Banyak orang menyukai apabila takdir sesuai nafsunya. Namun, menjadi marah jikalau tidak sesuai harapan. Padahal, ridlo terhadap semua takdir yang menimpa dirinya selama hidup di dunia ini. Menjadi modal untuk memperoleh cinta Alloh.”
قال الشيخ لفاف خن:
"كَثِيْرُ مَنْ يُحِبُّوْنَ إِذَا وَفَّقَ التَّقْدِيْرُ بِهَوَاهُ. لَكِنَّهُمْ يَغْضَبُوْنَ إِنْ لَمْ يُوَفِّقْ بِإِرَادَتِهِمْ. بَلِ الرِّضَى عَلَى كُلِّ تَقْدِيْرٍ كَانَ فِي حَيَاتِهِمْ أَسَاسٌ لِيَنَالُوْا مَحَبَّةَ اللهِ."
Berkeyakinan Serba Baik
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
“Semakin menahan gejolak semakin sakit jiwa. Pikiran negatif atas takdir berakibat tubuh sakit. Berkeyakinan serba baik membuat hidup memiliki energi dan aura sebagai abdulloh.”
قال الشيخ لفاف خن:
"كُلَّمَا يَمْسَكُ مَوْجًا فَيَمْرَضُ النَّفْسُ. وَالْفِكْرُ السَّيِّءُ عَلَى تَقْدِيْرٍ يُؤَدِّيْ مَرِيْضَ الْجِسْمِ. وَالْيَقِيْنُ عَلَى كُلِّ خَيْرٍ يَجْعَلُ الْحَيَاةَ تَمْلِكُ النَّشَاطَ وَالرِّيْحَ بِعَبْدِ اللهِ."
7 Karakter Guru Sejati
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
“7 Karakter Guru Sejati 1. Momong: guru hrs mau dan mampu momong muridnya. 2. Momot: guru wajib menutup aib muridnya. 3. Momor: guru tdk mencari populeritas dan tdk bangga dg pujian. 4. Mursyid: guru hrs mau dan mampu membimbing murid guna pencapaian ilmu yg bermanfaat di dunia dan di akhirat. 5. Murakabi: guru hrs bermanfaat buat orang lain. 6. Modin: guru hrs mau dan mampu mjd sosok motivator dn dinamisator bagi murid dn umat manusia. 7. Model: guru hrs menjadi inspirator dan teladan bagi murid dan umat manusia.”
قال الشيخ لفاف خن:
"سَبْعَةُ الطَّبِيْعَةِ لِلْمُرْشِدِ الْحَقِيْقِ: ١- يَجِبُ لَهُ أَنْ يُرِيْدَ وَيَسْتَطِيْعَ حِمَايَةَ تَلَامِذَتِهِ. ٢- يَجِبُ لَهُ أَنْ يَسْتُرَ عُيُوْبَ تَلَامِذَتِهِ. ٣- لَا يَطْلُبُ الشَّعْبِيَّةَ وَلَا يَفْخُرُ بِالْحَمْدِ. ٤- يَجِبُ لَهُ إِرَادَةً وَمُسْتَطِيْعًا أَنْ يَرُبَّ تَلَامِذَتِهِ لِيَنَالُوْا الْعِلْمَ النَّفِيْعَ فِي الدُّنْيَا وَالْأَخِرَةِ. ٥- يَجِبُ لَهُ أَنْ يُنْفِعَ إِلَى الأَخَرِ. ٦- يَجِبُ لَهُ إِرَادَةً وَمُسْتَطِيْعًا أَنْ يَصِيْرَ مُعَلِّلًا وَمُحَرِّكًا لِتَلَامِذَتِهِ وَلِجَمِيْعِ النَّاسِ. ٧- يَجِبُ لَهُ أَنْ يَصِيْرَ مُلْهِمًا وَ أُسْوَةً لِتَلَامِذَتِهِ وَلِجَمِيْعِ النَّاسِ."
Asto Wibowo
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
“Setiap pemimpin hendaknya memiliki ASTO WIBOWO di dalam kepemimpinannya: 1.Sebagai Teman, 2.Sebagai Guru, 3.Sebagai Orangtua, 4.Sebagai Hakim, 5.Sungguh-Sungguh, 6.Amanah, 7.Tulus, dan 8.Cerdas-Berani.”
قال الشيخ لفاف خن:
"كُلُّ رَاعٍ يَنْبَغِي لَهُ أَنْ يَمْلِكَ "أَسْطَا وِيْبَاوَا" فِى رَعِيَّتِهِ: ١- لِلصَّاحِبِ. ٢- لِلْمُرْشِدِ. ٣- لِلْوَالِدِ. ٤- لِلْحَاكِمِ. ٥- وَالْجِدِّ. ٦- وَالْأمَانَةِ. ٧- وَالْإِخْلَاصِ. ٨- وَذَكِيِّ الشُّجَاعِ."
Berubahnya Nalar Pikir
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
“Semua berubah sebabnya nalar pikir berubah. Akibatnya, perilaku berubah. Namun, perubahan itu sendiri yang tidak pernah berubah.”
قال الشيخ لفاف خن:
"الْكُلُّ مُغَيِّرٌ بِسَبَبِ مُغَيِّرِ الْفِكْرِ. وَالْعَاقِبَةُ, مُغَيِّرُ الْعَمَلِ. لَكِنَّهُ لَنْ يُغَيِّرَ."
Hasto Lelaku
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
“Hendaknya santri menjalankan HASTO LELAKU: 1.Amanah. 2.Tekun. 3.Titen. 4.Tlaten. 5.Disiplin. 6.Cegah dahar. 7.Cegah guling. 8.Mituhu.”
قال الشيخ لفاف خن:
"يَنْبَغِي لِلْوَارِعِ أَنْ يَعْمَلَ "هَاسْطَا لِيْلَاكُوْ": ١- الْأَمَانَةُ. ٢- وَالْمُوَاظَبَةُ. ٣- وَالضَّبَطُ. ٤- وَالْمُعْتَنِ. ٥- وَالنِّظَامُ. ٦- وَقَلِيْلُ الْأَكَلِ. ٧- وَقَلِيْلُ النَّوْمِ. ٨- وَالْمُتَّبِعُ."
Hasto Kusumo
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
“Setiap Guru sejati senantiasa menjalankan HASTO KUSUMO: 1.Amanah. 2.Asah. 3.Asih. 4.Asuh. 5.Andap ashor. 6.Ajar. 7.Ajer. 8.Ajeg.”
قال الشيخ لفاف خن:
"كُلُّ مُرْشِدٍ حَقِيْقٍ يَعْمَلُ "هَاسْطَا كُوْسُوْمَا": ١- الْأَمَانَةُ. ٢- وَالْمُحِدُّ. ٣- وَالرَّحْمَةِ. ٤- وَالْمُرَبِّي. ٥- وَالتَّوَضُّعُ. ٦- وَالتَّدْرِيْسُ. ٧- وَالْمُتَأَدِّبُ. ٨- وَالثَّابِتُ."
Kesombongan Dari Tertutupnya Kelemahan
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
“Orang menjadi sombong karena untuk menutupi kelemahan yang ada pada dirinya. Seperti yang dilakukan oleh fir'aun kesombongan hanyalah untuk menutupi dirinya yang lemah.”
قال الشيخ لفاف خن:
"صَارَ مَنْ مُسْتَكْبِرًا لِأَنَّهُ يَسْتُرُ الضَّعْفَ فِي نَفْسِهِ. كَمَا فَعَلَ الْفِرْعَوْنُ, إِسْتِكْبَارُهُ لِيَسْتُرَ نَفْسَهُ الضَّعِيْفَ."
RencanaKU & Rencanamu
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
“RencanaKU bukan rencanamu. Rencanamu tidak rencanaKU.”
قال الشيخ لفاف خن:
"تَّدْبِيْرِيْ (الله) لَا تَدْبِيْرُكَ. وَتَدْبِيْرُكَ لَا تَدْبِيْرِيْ."
KehendakKU
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
“Ikuti semua kehendakKU sebab semua kehendakmu tidak dapat mendekte kehendakKU.”
قال الشيخ لفاف خن:
"إِتَّبِعْ لِكُلِّ إِرَادَتِيْ (الله) لِأَنَّ كُلَّ إِرَادَتِكَ لَنْ تَسْتَطِيْعَ أَنْ تُمْلِئُ إِرَادَتِيْ."
Fokus Kepada Alloh
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
“Ketika seorang hamba fokus kepada Alloh. Maka selainNYA tidak tampak. Apabila masih tampak selainNYA. Berarti ia tidak fokus kepadaNYA.”
قال الشيخ لفاف خن:
"إِذَا خَشَعَ الْعَبْدُ إِلَى اللهِ, فَسِوَاهُ لَمْ يَظْهَرْ. وَإِذَا ظَهَرَ فَإِنَّهُ لَا يَخْشُعُ إِلَيْهِ."
Sebenar-Benat Penyaksian
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
“Apabila penyaksianmu masih disertai yang lain. Berarti kamu tidak benar-benar menyaksikan.”
قال الشيخ لفاف خن:
"إِنْ كَانَتْ مُشَاهَدَتُكَ مَعَ الْأَخَرِ, فَإِنَّكَ لَا تَجِدُّ فِ الْمُشَاهَدَةِ."
Apa yang Dilihat Mata & Hati
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
“Apa yang dilihat mata adalah tidak sebenarnya. Jika hati tidak mampu melihat yang sejati dari yang ditangkap mata. Maka hati sebenarnya telah buta dari fenomena.”
قال الشيخ لفاف خن:
"مَا يَرَاهُ الْعُيُوْنُ لَا حَقِيْقٌ. إِنْ لَمْ يَسْتَطِعِ الْقَلْبُ أَنْ يَرَ الْحَقِيْقَ مِنْمَا يَرَاهُ الْعُيُوْنُ, فَهُوَ أَعْمَى مِنَ الظَّوَاهِرِ."
Kunci Hidup
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
“Kunci hidup supaya manusia dikaruniai bahagia mulia adalah CC. dengan "laku" u'budu-llôha wa lâ tusyriku bih.”
قال الشيخ لفاف خن:
"مِفْتَاحُ الْحَيَاةِ لِيُرْزَقَ النَّاسُ سَعِيْدَةً كَرِيْمَةً هُوَ إِسْتِقَامَةٌ وَمُدَاوَمَةٌ بِعَمَلِ: أُعْبُدُوْا اللهَ وَلَا تُشْرِكُوْا بِهِ."