Rabu, 11 Mei 2016

al-Hikamul Luthfiyah 34



Belajar dari Pengalaman
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
Belajar dari pengalaman. Lalu, berazzam untuk masa depan. Itulah waktumu sekarang yang harus kamu jalani.”
قال الشيخ لفاف خن:
"تَتَعَلَّمُ مِنَ الْخِبْرَةِ, ثُمَّ تُعَزِّمُ لِلْمُسْتَقْبَلِ. وَذَالِكَ وَقْتُكَ الْأَنَ الَّذِي يَجِبُ لَكَ أَنْ تَمْشِيَ فِيْهِ."
Keberuntungan Dunia Akhirot
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
Anak yang selalu mendapat ridlo kedua orangtuanya. Niscaya senantiasa mendapatkan keberuntungan di dunia dan di akhirot.”
قال الشيخ لفاف خن:
"الْوَلَدُ الَّذِي يَنَالُ الرِّضَى مِنْ وَالِدَيْهِ بِدَوَامٍ, سَيَنَالُ مُفْلِحًا فِي الدُّنْيَا وَالْأخِرَةِ."
Anak yang Dinaungi Rohmat Alloh
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
Anak yang selalu meminta sepuro kepada kedua orangtuanya. Seraya hobby memintakan ampunan kepada Alloh untuk kedua orangtuanya. Hidupnya dinaungi rohmat oleh Alloh.”
قال الشيخ لفاف خن:
"الْوَلَدُ الَّذِي يَسْأَلُ الْعَفْوَ لِوَالِدَيْهِ عَلَى الدَّوَامِ مَعَ أَنْ يُحِبَّ إِسْتِغْفَارًا إلَى اللهِ لَهُمَا, عِيْشُهُ يُظَلُّ بِرَحْمَتِهِ."
Anak yang Membohongi Orangtuanya
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
“Anak yang selalu membohongi kedua orangtuanya kelak dia akan dibohongi anak-anaknya. Di samping kelak hidupnya tidak bakal mulia.”
قال الشيخ لفاف خن:
"الْوَلَدُ الَّذِي يُكَذِّبُ وَالِدَيْهِ بِدَوَامٍ, فَيُكَذِّبُهُ أَوْلَادُهُ. وَعِيْشُهُ فِي الْمُسْتَقْبَلِ لَنْ يَكْرِمَ."
Guru Sejati
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
Guru sejati tidak menarik iuran untuk menggaji dirinya. Berhati-hatilah kepada guru yang menerima gajian. Yang meniatkan mengajar untuk mendapatkan gaji. Istikhorohlah kepada Alloh supaya dipilihkan guru yang dapat mengantar kepada Alloh. Dengan tetap menjadi diri sendiri yang hamba Alloh.”
قال الشيخ لفاف خن:
"الْمُرْشِدُ الْحَقُّ لَنْ يَسْأَلَ أَجْرًا لِنَفْسِهِ. وَاحْذُرْ إِلَى الْمُرْشِدِ الَّذِي يَقْبَلُ أَجْرًا وَيَنْوَى لِيَنَالَهُ. إِسْتَخِرْ إِلَى اللهِ لِيَخْتَارَ لَكَ الْمُرْشِدَ الَّذِي يُوْصِلُكَ إِلَى اللهِ. مَعَ أَنْ تَصِيْرَ نَفْسَكَ عَبْدَ اللهِ."
Kehilangan Muru’ah
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
Santri mondok namun ditangannya lebih sering membawa HP, jika dibandingkan membawa kutub. Tanda-tanda jika ia sudah kehilangan muru'ah sebagai santri. Sulit untuk dibenahi karakternya. Biasanya juga ditandai pandai membuat alasan. Puncaknya bermalas-malasan ketika tholabul-'ilm dalam menghadiri majelis ilmu. Jika hadir di majelis ia seperti orang bingung.”
قال الشيخ لفاف خن:
"الْوَرِعُ فِي الْمَعْهَدِ يَحْمَلُ الْجَوَّالَ أَكْثَرُ مِنْ أَنْ يَحْمِلَ الْكُتُبَ أَيَةٌ بِأَنَّهُ يَذْهَبُ عَنْهُ الْمُرُوْعَةُ لِلْوَرِعِ. صَعَبَ أَنْ يُرَتَّبَ. وَأَيَةُ الْأخَرِ هُوَ يَحْذِقُ أَنْ يَجْعَلَ الْعَذْرَ. وَالْأَخِرُ يَتَكَاسَلُ عَلَى طَلَابِ الْعِلْمِ فِى حَاضِرِ مَجْلِيْسِ الْعِلْمِ. إنْ حَضِرَ فِيْهِ يَرْتَبِكْ."
Komplikasi & Umur Pendek
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
Santri mondok yang royal, atau suka bergaya hidup mewah. Karena kiriman dari orangtuanya banyak. Kelak ia memiliki komplikasi penyakit. Biasanya umurnya juga pendek.”
قال الشيخ لفاف خن:
"الْوَرِعُ فِي الْمَعْهَدِ الْمُلُوْكِييُّ أَوْ يَعِيْسُ رَفَاهِيَّةً لِمُرْسَلَةِ وَالِدَيْهِ الْكَثِيْرِ سَيَمْلِكُ تَعَدُّدَ الْأَمْرَاضِ. وَفِي الْعَادَةِ عُمْرُهُ قَصْرٌ."
Hidup Keterasingan
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
Santri mondok namun sregep FBan. Berani meninggalkan muthola'ah kutub. Kelak setelah bermasyarakat hidup dalam keterasingan.”
قال الشيخ لفاف خن:
"الْوَرِعُ فِي الْمَعْهَدِ لَكِنَّهُ مِرَارُ الْفِيْسْبُوْقِيَّةِ حَتَّى يَتْرُكَ مُطَالَعَةَ الْكُتُوْبِ سَيَعِيْشُ مَعْزُوْلًا فِي الْمُجْتَمَعِ."
Seolah Menggantung Kedua Orangtua
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
Santri mondok, uang selalu minta kiriman dari orangtuanya. Kemudian, secara royal digunakan untuk beli pulsa. Berarti dia berani menggantung orangtuanya di tiang gantungan.”
قال الشيخ لفاف خن:
"الْوَرِعُ فِي الْمَعْهَدِ يَسْأَلُ النُّقُوْدَ إِلَى وَالِدَيْهِ, ثُمَّ يَشْتَرِي الْفُوْلْسَى بِالْمُلُوْكِيِّ, فَيَشْجُعُ أَنْ يَتَعَلَّقَ وَالِدَيْهِ فِي مِعْلَاقٍ."
Seolah Menyembelih Kedua Orangtua
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
Santri mondok, uang selalu minta kiriman dari orangtuanya. Lalu, digunakan untuk membeli rokok. Itu sama halnya menyembelih kedua orangtuanya.”
قال الشيخ لفاف خن:
"الْوَرِعُ فِي الْمَعْهَدِ يَسْأَلُ النُّقُوْدَ إِلَى وَالِدَيْهِ, ثُمَّ يَشْتَرِي بِهِ دُخَّانًا فَكَأَنَّهُ يَذْيَحُهُمَا."
Baik & Buruknya QQRobb
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
Alloh tidak menghendaki kesulitan kepada para hamba yang mengimani dan meyakiniNYA. Apabila Alloh suka hamba dikarenakan imannya. Hamba menerima QQRobb baik buruk, suka atau tidak suka. Maka, ridlo Alloh menyertai.”
قال الشيخ لفاف خن:
"اللهُ لَا يَشَاءُ عُسْرًا لِلْعِبَادِ الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَهُ وَيَيْقِنُوْنَهُ. إِذَا أَحَبَّ اللهُ عَبْدَهُ بِإِيْمَانِهِ فَهُوَ يَقْبَلُ قَضَاءَهُ وَقَدَرَهُ خَيْرَهُ أَوْ شَرَّهُ بِالْحُبِّ أَوِ الْكَرَهِ, فَرِضَى اللهِ مَعَهُ."
Ridlo Alloh Menyertai Ridlo Manusia
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
“Ridlo Alloh menyertai ridlo manusia atas setiap takdir yang diterima.”
قال الشيخ لفاف خن:
"رِضَى اللهِ  مَعَ رِضَى النَّاسِ عَلَى كُلِّ تَقْدِيْرٍ يُقْبَلُ."
Yang Tersimpan Dalam Hati
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
“Sesuatu yang tetap tersimpan di dalam hati yang mengetahui hanya Alloh. Namun, jika sudah keluar dari hari diperebutkan oleh setan dan malaikat. Apabila pikiran 70% berkecenderungan bagus maka malaikat yang menang. Berlaku sebaliknya, jika 70% pikiran berkecenderungan buruk maka setan yang merebutnya.”
قال الشيخ لفاف خن:
"مَا يَحْفَظُ فِى الْقَلْبِ فَالَّذِي يَعْرِفُهُ اللهُ إِيَّاهُ. وَإِذَا خَرَجَ مِنْهُ فَيُخْتَطَفُ لِلشَّيْطَانِ وَالْمَلَائِكَةِ. إِنْ كَانَ فِكْرُ صَاحِبِهِ يَمِيْلُ عَلَى الْخَيْرِ بِسَبْعِيْنَ حُلْوَانٍ فَالْغَالِبُ الْمَلَائِكَةُ. بَلْ إِنْ يَمِيْلَ السُّوْءَ بِسَبْعِيْنَ حُلْوَانٍ فَالشَّيْطَانُ يَأْخُذُهُ."

0 komentar:

Posting Komentar