Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
|| Ketika seorang perempuan menerima pria sebagai
suaminya, meski itu dilakukan di dalam hati. Maka, terlindungi dari aib diri
sendiri. Namun, banyak manusia memilih seremonial nikah utk menghabiskan dana
dan biaya. Tetapi, hakikat nikah tetap tidak seperti adam dan hawa ||
قال الشيخ لفاف خن:
|| إِذَا
قَبَلَتْ نِسَاءٌ رَجُلًا زَوْجَهُ وَلَوْ كَانَ فِي قَلْبِهَا قَدْ حُفِظَتْ مِنْ
عُيُوْبِهَا. وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ يُحِبُّوْا طَقْسِ النِّكَاحِ الَّذِي
يُنْفِدُ عَطِيَّةً وَتَكْلِفَةً. وَلَكِنَّ حَقِيْقَتَ النِّكَاحِهِمْ لَمْ تَمْثِلْ
نِكَاحَ الْأَدَمَ وَالْحَوَا ||
0 komentar:
Posting Komentar