Sabtu, 27 Februari 2016

al-Hikamul Luthfiah 10



Siapa Mencari, Maka Akan Menemukan
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
 “Siapa yang mau mencari niscaya akan menemukan.”
قال الشيخ لفاف خن:
"مَنْ طَلَبَ وَجَدَ."
Siapa Belajar, Maka Akan Mendapat Ajar
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
 “Siapa yang tekun belajar diakan akan mendapatkan ajar.”
قال الشيخ لفاف خن:
"مَنْ جَدَّ فِالدَّرْسِ فَوَجَدَ التَّدْرِيْسَ."
Siapa Membaca, Maka Akan Memahami
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
 “Barangsiapa mau tekun membaca pasti akan dikaruniai pemahaman yang luas.”
قال الشيخ لفاف خن:
"مَنْ جَدَّ فِي الْقِرَاءَةِ فَرُزِقَ فَهْمًا وَاسِعًا."
Siapa Berjalan, Maka Akan Menemukan Tujuan
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
 “Siapa yang mau terus berjalan lalu meneruskan perjalanan kepada yang dituju. Pasti semakin dekat dan terus mendekat pada yang dituju.”
قال الشيخ لفاف خن:
"مَنْ يُرِيْدُ أَنْ يَمْشِيَ ثُمَّ يَمْشِي عَلَى رِحْلِهِ إِلَى مَقْصُوْدِهِ فَقَرَبَ وَقَرَّبَ إِلَيْهِ."
Mengingkari Berarti Menutup Diri
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
 “Barangsiapa mengingkari sesuatu maka menutup diri dari sesuatu itu.”
قال الشيخ لفاف خن:
"مَنْ كَفَرَ شَيْئًا فَغُلِقَ عَنْهُ."
Membuka Diri
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
 “Barangsiapa membuka diri dari sesuatu niscaya dikaruniai mendapatkan sesuatu.”
قال الشيخ لفاف خن:
"مَنْ فَتَحَ نَفْسَهُ مِنْ شَيْءٍ فَرُزِقَ مِنْهُ."
Jangan Salah Melempar
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
 “Jangan salah melemparkan mata kail.”
قال الشيخ لفاف خن:
"لَا تَخْطَأْ إِذَا رَمَيْتَ عَيْنَ الشِّصِّ."
Jangan Salah Membidik
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
 “Jangan salah membidik sasaran jika tidak mau kecewa di kemudian hari.”
قال الشيخ لفاف خن:
"لَا تَخْطَأْ إِذَا صَوَّبْتَ هَدَفًا إنْ لَمْ تُرِدْ خَيْبًا فِي الْمُسْتَقْبَلِ."
Jangan Salah Melangkah
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
 “Jangan salah melangkah jika tidak mau tersesat jalan.”
قال الشيخ لفاف خن:
"لَا تَخْطَأْ إِذَا خَطَوْتَ إِنْ لَمْ تُرِدْ ضَالًّا فِالطَّرِيْقِ."
Berbicara yang Benar
 Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
 “Berbicaralah yang benar jika menghendaki hidup bahagia lagi mulia.”
قال الشيخ لفاف خن:
"إِنْطِقْ صَحِيْحًا إِذَا أَرَدْتَ عِيْشًا سَعِيْدًا وَكَرِيْمًا."

al-Hikamul Luthfiah 9



Beda Antara Orang Awam dengan Orang Alim
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
“Orang awam hidup merasa banyak masalah sebab banyak bicara. Orang alim memilih diam tatkala menerima sesuatu dianggap masalah sebab yakin terhadap keserba-baikan Alloh, seraya terus mengALLAH.”
قال الشيخ لفاف خن:
"الْعَوَّامُ يَعِيْشُ وَيَشْعُرُ كَثِيْرَ الْهَمِّ لِأَنَّهُ كَثِيْرُ الْكَلَمِ. وَالْعَالِمُ يَخْتَارُ سَاكِتًا إِذَا قَبَلَ مَا يُظَنُّ الْهَمَّ لِأَنَّهُ يُؤْمِنُ بِجَمِيْعِ نَوَاحِى خَيْرِ اللهِ مَعَ mengALLAH بِدَوَامٍ."
Derita
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
 “Derita yang terus dibicarakan merusak masa depan seseorang.”
قال الشيخ لفاف خن:
"الْهَزِيْمَةُ الَّتِى تُحَدَّثُ يُفْسِدُ مُسْتَقْبَلَ الْمَرْءِ."
Berpikir Cepat
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
 “Berpikir secepat kilat itu lebih baik jika dibandingkan mengungkap keburukan sedetik pun.”
قال الشيخ لفاف خن:
"يُفْكِرُ بِالسَّرِيْعِ خَيْرٌ مِنْ أَنْ يُحَدِّثَ الشَّرَّ وَلَوْ فِي ثَانِيَةٍ."

Kamis, 25 Februari 2016

al-Hikamul Luthfiah 8



Melimpahnya Sampah, Melimpahnya Berkah
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
“Berlimpahnya sampah di rumah kita menjadi tanda melimpahnya berkah di kehidupan kita. Namun, sampah menjadi mafsadah jikalau tidak ditata dan diambil faedahnya.”
قال الشيخ لفاف خن:
"فَيَّاضُ الزُّبَالَةِ فِي بَيْتِنَا تَصِيْرُ عَلَامَةَ فَيَّاضِ الْبَرَكَاةِ فِي حَيَاتِنَا. وَلَكِنْ تَصِيْرُ الْمَفْسَدَةَ إِذَا لَا تُنَظِّمُ وَتُؤْخَذُ مَنْفَعَتَهُ."
Sampah Sebagai Cerminan Akhlak
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
 “Tangani sampah secara baik, tidak harus membencinya. Sebab, tatkala menjadi masalah semua itu kembali kepada akhlak Islam kita.”
قال الشيخ لفاف خن:
"تَنَفَّذِ الزُّبَالَةِ بِالْأَصْلَاحِ, وَلَا تَبْغِضْهَا. لِأَنَّهَا إِذَا تَصِيْرُ الْهَمَّ كُلُّهَا يَرْجِعُ إِلَى أَخْلَاقِ إِسْلَامِنَا."
Konsekuensi Egoisme
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
 “Menggunungnya sampah di tempat pembuangan akhir menandakan jika sudah banyak manusia berlaku egois, arogan, dan sombong. Akibatnya, mereka tidak sadar jika diri mereka sebenarnya hidup jorok.”
قال الشيخ لفاف خن:
"فَيَّاضُ الزُّبَالَةِ فِي مَنْفَيِ الْأَخِرِ عَلَامَةٌ عَلَى أَنَّ أَكْثَرَ الْإِنْسَانِ كَانُوْا أَنَانِيًّا وَكِبْرًا ةَمُتَكَبِّرًا. وَالْعَاقِبَةُ لَا يُحِسُّوْا أَنَّهُمْ يَعِيْشُوْنَ بَارِزًا."
Jangan Menghasilkan Sampah
Asy-Syaikh Laffaf Khon berkata:
 “Jangan menjadi orang yang menghasilkan sampah dan meninggalkan sampah.”
قال الشيخ لفاف خن:
"لَا تَصِرْ مَنْ يَحْصِلُ الزُّبَالَةَ وَيَتْرُكُهَا."